Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ngabubu-Read, Cara Efektif Bentuk Akhlak Anak Selama Puasa
16 Maret 2024 3:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama bulan puasa, aktivitas membaca di TBM Lentera Pustaka diubah menjadi "Tadarus Al Qur'an setiap Minggunya". Tiap anak (dibantu ibunya) membaca juz sesuai jatahnya pada Rabu dan Jumat sore. Dan insya Allah setiap Sabtu sore, khataman dipimpin langsung Pendiri TBM Lentera Pustaka dan doa bersama, lalu ditutup dengan pembagian takjil buka puasa yang rutin dilakukan. “Ngabubu-Read di TBM”, terbukti menjadi cara yang efektif untuk membentuk akhlak anak-anak taman bacaan, di samping mengoptimalkan ibadah sunnah selama bulan puasa. Membiasakan anak-anak dekat dengan kitab sucinya dan merasakan sepenuh hati huruf demi huruf dan maknanya.
ADVERTISEMENT
Tentu, ada banyak cara untuk optimalkan ibadah di taman bacaan. Salah satunya “Ngabubu-Read”, sebagai kegiatan menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba yang dilakukan dengan mengaji bersama untuk khataman Al Quran. Ngabubu-Read ini sudah menjadi tradisi dan memasuki tahun ketujuh di TBM Lentera Pustaka. Sebagai sarana untuk mengisi waktu-waktu berpuasa melalui kegiatan yang positif dan berpahala. Ngabubu-Read TBM Lentera Pustaka pun jadi bukti gerakan literasi dapat berkiprah di segala momen kehidupan masyarakat, termasuk di bulan suci ramadhan. Bulan suci sebagai sarana penggemblengan lahir batin untuk menjadi manusia yang lebih baik. Untuk tetap istikomah meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam bentuk nyata. Sehingga nantinya, setelah puasa, diharapkan tatanan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan lebih berkah dari masa sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Program “Ngabubu-Read” di taman bacaan juga menyadarkan kita bersama. Bahwa kita hanya hamba-Nya. Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Karena itu, sangat dibutuhkan keterus-terangan terhadap-Nya. Serisu terhadap sanga pencipta. Untuk memperbaiki niat, membaguskan ikhtiar hingga memperbanyak doa. Karena selama ini, kita sering bilang "gue serius" kepada orang lain. Tapi apa selama ini, kita sudah serius kepada yang menciptakan kita? Tempat kembali kita? Seserius apa kita kepada-Nya?
Di balik “Ngabubu-Read” di TBM Lentera Pustaka. Ada pesan "daripada mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikontrol, lebih baik alihkan energi untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat". Ngabubu-Read di bulan puasa, sejatinya untuk “senangkan Allah bila mau disenangkan-Nya”. Salam literasi #NgabuRead #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka