Konten dari Pengguna

Tetaplah Membaca, Pesan Akhir Tahun 2024 dari Taman Bacaan

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
23 Desember 2024 17:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun 2024 segera berakhir. Ada yang sudah tercapai tapi banyak pula yang belum dikerjakan. Sementara waktu terus bergulir, dan meninggalkan kita dari jam ke jam, hingga menit ke menit. Jadi gimana menyikapi akhir tahun 2024?
ADVERTISEMENT
Di akhir tahun 2024, tidak usah bikin resolusi lagi untuk tahun 2025. Catat saja apa-apa yang belum dikerjakan setahun belakangan. Sudah niat tapi belum dieksekusi. Sudah rencana tapi belum ada aksi nyata. Jadi, cukup bikin target untuk mengerjakan hal-hal yang selama ini tidak pernah dikerjakan. Jangan malah bikin rencana baru.
Sebagai pesan akhir tahun dari TBM Lentera Pustaka. Cukup teruslah membaca di taman bacaan. Datanglah sesuai waktunya dan bacalah buku. Bergembiralah dengan asyik dan menyenangkan di taman bacaan. Karena membaca memang penting, hanya kurang asyik dan kurang menyenangkan. Jadi, carilah cara untuk asyik dan senang di taman bacaan. Akhir tahun di taman bacaan, kerjakan saja yang harus dikerjakan tanpa perlu bayak dibicarakan. Karena proses tidak akan pernah mengkhianati hasil
ADVERTISEMENT
Dan siapapun ketika berada di taman bacaan. Berjanjilah pada diri sendiri, seburuk apapun orang memperlakukan kita, jangan pernah jadi orang jahat. Tetaplah berbuat baik, itu ajaran taman bacaan.
Tetaplah membaca sekalipun berganti tahun
Tetaplah menebar manfaat di mana pun, sekalipun banyak orang tidak peduli dan pesimis terhadap dirinya sendiri. Lebih baik bermanfaat daripada hanya berdiam diri.
Belajarlah hidup dengan berbuat baik, mencintai semua orang di segala keadaan. Bahkan saat ada orang yang tidak mencintai kita sekalipun. Karena baik itu sikap, bukan hanya perbuatan
Kata ibu saya, menangis lebih baik daripada marah. Karena marah akan menyakiti orang lain, sementara airmata diam pasti menembus jiwa dan membersihkan hati.
Maka esok di tahun 2025, hiduplah seperti ranting pohon. Sepertinya lemah tapi tetap bertahan. Ranting pohon tidak menyerah pada angin kencang. Karena ranting pohon percaya kekuatan itu terletak pada kesabaran dan keteguhan, bukan ukuran apalagi omongan. Bangunlah kekuatan pada diri sendiri, jangan mengandalkan orang lain, atas alasan apapun. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
ADVERTISEMENT