Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenali Kanker Payudara dan Pentingnya Pemeriksaan SADARI
13 Oktober 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Masayu Syarinta Adenina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, insiden kanker payudara di Indonesia terus meningkat, membuat kesadaran akan pentingnya deteksi dini menjadi semakin penting. Salah satu metode sederhana namun efektif untuk deteksi dini adalah SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
ADVERTISEMENT
Apa Itu Kanker Payudara?
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di dalam jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor ganas. Kondisi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak didiagnosis dan diobati dengan cepat. Faktor risiko kanker payudara termasuk faktor genetik, usia, gaya hidup, dan paparan hormon.
Meskipun kanker payudara paling sering menyerang wanita, pria juga bisa terkena, meskipun kasusnya lebih jarang. Oleh karena itu, edukasi terkait kanker payudara sangatlah penting, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi pria.
Deteksi Dini dengan SADARI
SADARI adalah langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap wanita untuk memantau kesehatan payudara. Dengan rutin melakukan SADARI, kita bisa mengenali perubahan yang terjadi pada payudara sejak dini, sehingga jika ada indikasi kanker, tindakan medis bisa segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah melakukan SADARI:
Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah 7-10 hari setelah menstruasi, ketika payudara tidak dalam kondisi bengkak atau sensitif. Anda juga bisa menggunakan baby oil saat meraba payudara anda. Bagi wanita yang sudah menopause, SADARI bisa dilakukan setiap bulan pada hari yang sama. Deteksi menggunakan SADARI bisa dilakukan sejak usia 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Meskipun SADARI adalah langkah awal yang sangat penting, pemeriksaan klinis oleh dokter juga sangat diperlukan, terutama bagi wanita yang berusia di atas 40 tahun. Dokter mungkin akan merekomendasikan mammografi, yaitu pemeriksaan menggunakan sinar X untuk mendeteksi adanya tumor yang tidak teraba dengan tangan.
Deteksi Dini Menyelamatkan Hidup
Kanker payudara yang terdeteksi dini memiliki peluang besar untuk disembuhkan. Inilah sebabnya mengapa langkah-langkah seperti SADARI sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Dengan meningkatkan kesadaran diri dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri, kita dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia.
Mari tingkatkan kesadaran diri, lakukan SADARI secara teratur, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika menemukan perubahan yang mencurigakan. Kanker payudara bukan akhir dari segalanya, dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, peluang untuk sembuh sangat besar.
ADVERTISEMENT