Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Masa Depan Energi Arab Saudi: Persaingan dan Inovasi Menuju Saudi Vision 2030!
23 Desember 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Syifa Mutiara Putri Heriandita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang termasuk dalam negara raksasa penghasil energi terbesar di dunia. Menurut data Badan Informasi Energi Amerika Serikat, pada tahun 2023 Arab Saudi berada diperingkat kedua dengan produksi minyak buminya sebanyak 11.13 juta barel per hari atau berkontribusi sebanyak 11% minyak dunia. Namun, kini mereka tengah menghadapi tantangan besar dalam menciptakan masa depan energi berkelanjutan. Arab Saudi telah menyadari bahwa ekonomi negaranya sangat bergantung pada ekspor minyaknya, oleh karena itu Arab Saudi harus memikirkan keberlanjutkan ekonomi jangka panjang mereka dengan melakukan transformasi dalam sektor energi .
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan lahirnya visi ambisius Arab Saudi yaitu Saudi Vision 2030 pada April 2016 oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Melalui laman resmi pemerintah, MBS mengatakan bahwa Arab Saudi tidak hanya dapat bergantung pada minyak untuk memenuhi kebutuhan energinya, akan tetapi banyak hasil bumi lainnya dan juga kekayaan sumber daya manusia yaitu potensi generasi muda Arab Saudi lah yang dapat digunakan sebagai strategi diversifikasi ekonomi negaranya.
Lalu, bagaimana Arab Saudi mempersiapkan diri menghadapi persaingan energi global yang semakin ketat? Apa saja inovasi hebat yang sedang diluncurkan untuk mewujudkan cita-cita besar ini? Artikel ini akan membahas selengkapnya.
1. Saudi Vision 2030
Saudi Vision 2030 tujuannya untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak dan mengubah negara ini menjadi pusat investasi global yang berkelanjutan, maju, dan inovatif. Salah satu pilar utama dari visi ini adalah Perekonomian yang Berkembang (A Thriving Economy). Dengan demikian, untuk mewujudkan pilar tersebut maka Arab Saudi melakukan diversifikasi ekonominya melalui transformasi sumber energi, dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen. Visi ini tidak hanya melibatkan sektor energi, tetapi juga merangkul aspek sosial, budaya, dan teknologi, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup rakyat Saudi serta menyiapkan ekonomi yang lebih berkelanjutan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi juga menyadari bahwa dunia terus berubah dengan cepat, dan energi terbarukan kunci untuk masa depan yang lebih hijau. Oleh karena itu, negara mengalihkan sebagian besar fokus investasinya ke energi yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon. Namun, hal ini turut mengalami tantangan dimana pasar energi global semakin kompetitif, dengan negara-negara lain berlomba-lomba mengembangkan solusi energi terbarukan dan inovasi yang lebih efisien.
Sebagai bukti bahwa kejuaraan mobil listrik Formula E juga sudah dilaksanakan tahun 2018 silam di Ad-Diriyah, Riyadh, Arab Saudi sebagai usaha mengurangi emisi karbon di bidang olahraga.
2. Persaingan Global dalam Energi Terbarukan
Persaingan dalam sektor energi terbarukan semakin ketat, dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan energi bersih. China telah menjadi pemimpin global dalam produksi panel surya dan turbin angin. Di sisi lain, negara-negara Eropa, seperti Jerman dan Spanyol, terus berinovasi dalam sektor energi terbarukan dan sudah mengimplementasikan berbagai solusi berbasis energi hijau dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Arab Saudi, yang sebelumnya dikenal dengan ketergantungannya pada minyak, harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dan menunjukkan bahwa mereka juga dapat menjadi pemain utama dalam energi terbarukan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan pembangunan infrastruktur energi baru, tetapi juga dengan menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan teknologi hijau. Negara ini perlu merangkul sektor swasta, menjalin kemitraan internasional, dan melakukan investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem yang inovatif dan berkelanjutan.
Pada tahun 2018 Arab Saudi sudah mulai terbuka dalam hal mengurangi emisi karbon dan melakukan kemitraan global melalui perjanjian kerja sama dengan Lucid Motors dalam pembuatan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) yang kemudian membuka investasi dengan berbagai produk Saudi seperti Riyadh Air.
ADVERTISEMENT
3. Inovasi : Energi Surya
Sektor yang menjadi andalan dalam upaya diversifikasi energi Arab Saudi yaitu melalui energi surya. Dengan kondisi geografis yang sangat menguntungkan, Arab Saudi memiliki potensi besar dalam memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi utama di masa depan. Negara ini terletak di wilayah yang mendapat paparan sinar matahari sepanjang tahun, menjadikannya tempat yang ideal untuk membangun proyek energi surya berskala besar.
Salah satu proyeknya yaitu pada perjanjian kerja sama sebuah perusahaan utilitas lokal– ACWA Power dengan Perusahaan Induk Air dan Listrik (Badeel) unutuk membangun pembangkit listrik bertenaga surya terbesari di Al Shuaibah, Mekkah. Kapasitas pembangkit ini sebesar 2.060 MW dan diharapkan mulai beroperasi akhir tahun 2025.
Tidak hanya itu, Arab Saudi juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan internasional yaitu melakukan kemitraan dengan SoftBank dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 GW. Hal ini sebagai contoh nyata bagaimana negara ini berusaha untuk memanfaatkan potensi energi surya secara maksimal. Proyek ini diyakini dapat menghasilkan investasi miliaran dolar dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi.
ADVERTISEMENT
4. Inovasi : Energi Angin dan Hidrogen Hijau
Selain tenaga surya, energi angin juga menjadi salah satu fokus utama dalam diversifikasi energi Arab Saudi. Salah satunya melalui proyek Wadi Al-Dawasir yang akan menghasilkan hingga 120 MW energi (EIA, 2024). Sumber daya angin yang cukup besar di wilayah pesisir Arab Saudi memberikan peluang besar untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan.
Sementara itu, hidrogen hijau menjadi salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian dunia. Arab Saudi berambisi untuk menjadi pemimpin global dalam produksi hidrogen hijau, yang diproduksi menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam industri berat, transportasi, dan pembangkit listrik. Sebagai langkah awal, Arab Saudi telah meluncurkan Proyek Neom, yang akan memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan hidrogen hijau dalam jumlah besar, dan akan menjadi salah satu proyek hidrogen hijau terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
5. Tantangan yang Dihadapi Arab Saudi
Meski memiliki potensi besar, transformasi energi Arab Saudi mengalami tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan sosial dan politik yang mungkin timbul akibat transisi dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan. Perubahan ini berpotensi mengganggu keseimbangan ekonomi, terutama bagi mereka yang bergantung pada industri minyak. Kendala lain adalah kompetisi yang ketat di pasar energi global, terutama dari negara-negara yang telah lebih dulu mengembangkan energi terbarukan. Arab Saudi harus berinovasi lebih cepat dan lebih efisien untuk mempertahankan posisinya di pasar energi global.
6. Menatap Masa Depan Energi yang Berkelanjutan
Arab Saudi sedang berusaha keras untuk mengubah ketergantungan pada minyak menuju pengembangan energi terbarukan yang lebih berkelanjutan. Dengan berbagai proyek inovatif dalam tenaga surya, angin, dan hidrogen hijau, negara ini berambisi untuk menjadi pemimpin global dalam energi bersih. Meskipun dihadapi dengan tantangan global, ambisi Saudi Vision 2030 memberikan arah yang jelas bagi masa depan energi negara ini. Persaingan ketat di pasar energi tidak menghalangi Arab Saudi untuk terus berinovasi, berinvestasi, dan menjalin kemitraan internasional guna mencapai tujuannya. Jika nantinya berhasil, Saudi Vision 2030 tidak hanya akan menciptakan ekonomi yang lebih beragam, tetapi juga membawa Arab Saudi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
REFERENSI
ABB. (n.d.). The ABB FIA Formula E Championship is set for its debut in Ad Diriyah. https://new.abb.com/formula-e/2018-19/diriyah
Alshammari, H. (2024). How NEOM Green Hydrogen Company is championing Saudi Arabia’s clean energy transition. Arab News. https://www.arabnews.com/node/2573060/saudi-arabia
Bellini, E. (2018). SoftBank, Saudi sign incredible 200 GW solar MOU – comment. pv magazine. https://www.pv-magazine.com/2018/03/28/softbank-saudi-sign-incredulous-200-gw-solar-mou-comment/
DS New Energy. (2023). Arab Saudi Meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia. https://id.dsnsolar.com/info/saudi-arabia-launches-world-s-largest-solar-po-82725611.html
EIA. (n.d.). Frequently Asked Questions (FAQs) - U.S. Energy Information Administration. Frequently Asked Questions (FAQs) - U.S. Energy Information Administration (EIA). Retrieved December 20, 2024, from https://www.eia.gov/tools/faqs/faq.php?id=709&t=6
EIA. (2024, October 4). Table 1. Saudi Arabia's energy overview, 2022. EIA. Retrieved December 20, 2024, from https://www.eia.gov/international/content/analysis/countries_long/saudi_arabia/
ADVERTISEMENT
Kappner, K., Letmathe, P., & Weidinger, P. (2023). Causes and effects of the German energy transition in the context of environmental, societal, political, technological, and economic developments. Energy, Sustainability and Society, 13(28). https://doi.org/10.1186/s13705-023-00407-2
Ministry of Media saudi Arabia. (n.d.). Electric Vehicles in the Kingdom of Saudi Arabia. Saudipedia. https://saudipedia.com/en/article/511/economy-and-business/economic-affairs/electric-vehicles-in-the-kingdom-of-saudi-arabia
Ministry of Media Saudi Arabia. (n.d.). Saudi Vision 2030. Saudipedia. Retrieved December 20, 2024, from https://saudipedia.com/en/article/1242/government-and-politics/vision-2030/saudi-vision-2030
Saudi Arabia Government. (n.d.). Kingdom of Saudi Arabia Vision 2030. https://www.vision2030.gov.sa/media/rc0b5oy1/saudi_vision203.pdf