Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Video Pembelajaran di Masa PJJ
10 Agustus 2021 21:46 WIB
Tulisan dari Syifa Syarifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Situasi pandemi Covid-19 mengharuskan segala kegiatan untuk dilaksanakan secara daring, termasuk kegiatan pembelajaran tatap muka yang dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Problematikanya, guru dan peserta didik seringkali dihadapkan pada masalah sarana prasarana dan keterampilan yang belum memadai. Apalagi di daerah-daerah yang minim jaringan dan belum terlalu akrab dengan penggunaan teknologi. Pemanfaatan pertemuan virtual (Zoom Meeting/Google Meet) terkadang tidak bisa dilakukan karena kendala jaringan atau terbatasnya teknologi yang dimiliki.
Biasanya dalam beberapa kasus, ada keluarga yang hanya memiliki satu telepon genggam atau laptop yang tidak bisa digunakan bersamaan. Sehingga untuk menghadapi permasalahan tersebut, guru kerap kali memberikan materi tertulis atau tugas untuk dikerjakan di rumah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pemberian materi tertulis atau pelimpahan tugas secara terus menerus dapat membuat peserta didik jenuh. Apalagi, materi yang diberikan belum tentu dipahami karena kurangnya penjelasan yang biasanya didapat secara lisan. Alhasil, peserta didik mudah lelah dan stress. Padahal, guru juga merasakan hal yang sama, tetapi dituntut untuk berusaha lebih keras dari biasanya. Belum lagi situasi ini mengacaukan jadwal sehari-hari. Semula, setiap orang hidup terjadwal, ada waktu bekerja, makan siang, istirahat, dan waktu khusus untuk keluarga. Namun, di masa pandemi ini, bekerja menjadi tidak mengenal waktu. Sehingga, WFH bukan sekadar Work Form Home lagi, melainkan juga Work Form Heart.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, diperlukan strategi bagi guru untuk dapat menyampaikan materi secara utuh tanpa harus membuat peserta didik membaca terlalu banyak. Apalagi mata pelajaran yang biasanya cenderung tekstual seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Tentunya, penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran efektif dan efisien. Salah satu contohnya adalah penggunaan media pembelajaran audio visual atau video. Pemanfaatan video pembelajaran baik berupa video animasi atau video presentasi dapat merangsang fungsi penglihatan dan pendengaran peserta didik yang sangat dibutuhkan di masa PJJ. Apabila dikemas dengan menarik dan digunakan dalam pembelajaran PPKn, hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat memutarnya kapan saja dan di mana saja karena penggunaannya tidak terbatas ruang dan waktu.
ADVERTISEMENT