Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tips Supaya Tidak Bingung Mencari Vendor Undangan
16 Mei 2017 9:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Tama Jafar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memang untuk sebuah kualitas invitation card pernikahan di Indonesia, kita belum memiliki standar nasional yang telah dirumuskan dan disahkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk itu kita sering kesulitan untuk memilih jenis undangan yang bagus dan inovatif dari sisi desain maupun material. Pasti kalian pernah mendengar cerita kekecewaan karena merasa tertipu oleh beberapa percetakan undangan yang ada di Jakarta, khususnya Pasar Tebet.
ADVERTISEMENT
Ketika kita masuk ke basement Pasar Tebet kita disambut deru mesin cetak manual dan bau tinta yang sangat khas. Di sana kita bisa menemukan banyak sekali toko-toko yang menawarkan buku pengajian, souvenir, hingga undangan untuk kita pilih. Dari sisi harga bila dibandingkan dengan toko undangan di Kemang, jelas jauh berbeda. Untuk budget di bawah 20 ribu rupiah per undangan, kalian boleh jadi berada di tempat yang tepat.
Agar terhindar dari kekecewaan di masa mendatang, saya akan membagikan tips untuk memesan undangan di percetakan konservatif.
1. Minta kontrak kerja yang jelas di mana tertulis harga, kuantitas, kapan selesai dan detil lainnya, seperti setelah selesai apakah barang diambil atau diantarkan.
2. Buat frame dari mulai membuat desain, acc desain dan bentuk, hingga selesai cetak dan proses finishing - tentunya dengan dibubuhi tanda tangan kedua belah pihak.
3. Minta dummy atas undangan yang kalian inginkan, dummy undangan harus sesuai dengan ukuran yg sudah ditentukan namun biasanya.
4. Minta fotokopi dari kertas, acc yang ditandatangani vendor.
5. Cek vendor secara berkala, sesuai time frame yang telah ditentukan.
6. Selama proses pastikan semua percakapan Anda terekam sebagai bukti.
7. Aslinya waktu pengerjaan undangan adalah 7 (tujuh) hari, tapi karena mesin-mesin di sana digunakan secara bersama-sama ada proses antri. Maka lebih baik persiapkan waktu 3-4 minggu untuk proses cetak.
8. Setelah menerima final product untuk pertama kalinya, lakukan random check pada tumpukan undangan kalian yang biasanya sudah ditumpuk rapi dan dibungkus plastik oleh mereka. Kalau bisa dilakukan di depan mereka lebih baik.
9. Bila ditemukan 1 (satu) undangan yang tidak memenuhi standar, kalian harus melihat semuanya dan hitung dengan baik jumlahnya apakah sudah sesuai.
10. Bila ada yang cacat minta mereka mengganti dengan yang baru dengan waktu cetak selama 7 (tujuh) hari (atau bisa disesuaikan).
ADVERTISEMENT
Seyogyanya undangan sudah ada di rumah anda H-30. Bila Anda memiliki budget lebih untuk membuat undangan dengan desain dan kualitas lebih tinggi, saya menyarankan untuk membuka Instagram ataupun website dan portal wedding untuk mencari vendor profesional, yang dapat menerima komplain dengan baik dan bertanggung jawab penuh dengan hasil cetaknya.
Tulisan ini bukan untuk mendiskreditkan vendor undangan tertentu, tapi bagaimana agar kita bisa lebih tenang selama persiapan pernikahan. Percayalah bila undangan kalian berada di tangan vendor yang tidak profesional, maka waktu tenang kalian selama persiapan acara akan semakin sedikit. Kenali istilah emboss and deboss, poly atau hot print sebelum kalian menyelam lebih dalam.
Sekarang pertanyaannya: “Siapa saja yang mau diundang?”
Siapapun itu, kalian harus mengontrol jumlah undangan agar berjalan sesuai dengan jumlah makanan yang kalian pesan. Hitung seluruh undangan yang keluar, termasuk penyebaran undangan melalui media sosial!
ADVERTISEMENT
That is it. Have fun with the process! 😄
PROMESSA WEDDINGS
Experience the best assistance as you deserved