Konten dari Pengguna

Menangis Itu Bukti Kita Manusia Kuat!

tangguh pandora
Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Brawijaya
2 Desember 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari tangguh pandora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/heartbroken-concept-illustration_7887395.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=b0ce12ab-288e-4e15-aac4-9d5b6241fb14
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/heartbroken-concept-illustration_7887395.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=b0ce12ab-288e-4e15-aac4-9d5b6241fb14
ADVERTISEMENT
Kamu sering dengar nggak sih kalau menangis itu tanda kelemahan? Nah, ternyata itu salah besar! Menangis itu bagian dari cara tubuh kita mengekspresikan emosi, bahkan termasuk proses alami yang super penting buat kesehatan mental. Yuk, kita bahas seru menangis dari sudut pandang psikologi dan sains!
ADVERTISEMENT

Kenapa Kita Menangis?

Menangis tuh nggak cuma soal sedih aja, loh! Pernah nggak kamu nangis saking bahagianya? Atau malah nangis karena marah dan frustrasi? Ternyata, air mata itu cara tubuh kita "curhat" waktu kata-kata udah nggak cukup untuk mengekspresikan apa yang sedang kita rasakan. Otak kita punya peran penting di sini. Saat nangis, area otak tertentu aktif, bikin kita lebih peka dan nyambung sama orang lain. Jadi, kalau ada yang nangis, itu bisa jadi sinyal kalau dia lagi butuh perhatian atau pelukan hangat dari orang terdekat.

Manfaat Menangis Buat Kesehatan

Siapa bilang nangis cuma bikin mata bengkak? Nih, fakta serunya:
Waktu kita nangis, tubuh ngeluarin endorfin alias "hormon bahagia" yang bikin rasa sakit berkurang. Nggak cuma itu, kadar hormon stres kayak kortisol juga ikut turun. Jadi, nangis tuh kayak detox alami buat otak kita.
ADVERTISEMENT
Lagi bad mood? Coba nangis, deh! Air mata bisa bantu ngeluarin mangan (zat kimia yang berhubungan sama stres). Makanya, nggak heran kalau habis nangis rasanya lebih plong.
Nggak sedikit orang yang bilang kalau mereka merasa lebih "enteng" habis nangis. Ini karena emosi yang terpendam akhirnya keluar, bikin hati jadi lebih tenang.

Kok Ada yang Sulit Nangis?

Eh, tahu nggak sih kalau nggak semua orang bisa nangis? Ada yang susah banget, bahkan nggak bisa nangis sama sekali. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari kondisi mental seperti psikopat atau sosiopat, sampai masalah fisik kayak gangguan kelenjar air mata. Tapi santai aja, nggak bisa nangis bukan berarti nggak sehat secara emosional, kok.
ADVERTISEMENT

Menangis = Kekuatan, Bukan Kelemahan!

Kata siapa nangis itu lemah? Justru sebaliknya! Nangis nunjukin kalau kamu punya keberanian buat jujur sama perasaanmu. Tapi, sayangnya, stigma di masyarakat sering bilang kalau cowok yang nangis itu "cengeng." Padahal, para psikolog sepakat kalau menunjukkan emosi itu sehat banget. Lebih dari itu, nangis juga bikin orang-orang di sekitar kita sadar kalau kita lagi butuh dukungan. Melihat orang menangis biasanya memicu empati, dan itulah bukti kalau kita semua saling terkoneksi sebagai manusia.
Jadi, kalau kamu lagi pengen nangis, jangan ditahan-tahan. Nggak usah malu, nggak usah takut dibilang lemah. Menangis itu justru tanda kamu kuat karena kamu berani menghadapi emosimu. Ingat, nangis itu bagian dari jadi manusia—dan manusiawi itu keren banget!
ADVERTISEMENT