Tips Melakukan Detoks Media Sosial untuk Rehat Sejenak

Ilustrasi media sosial. Foto: Tracy Le Blanc on Pexels

Media sosial adalah salah satu sarana komunikasi antar manusia di era yang serba digital saat ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan melalui media sosial. Selain untuk berinteraksi, media sosial juga digunakan sebagai sarana informasi, hiburan, bisnis, bahkan mengasah kreativitas.

Namun, tahukah kamu? Apabila media sosial digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan dan burnout. Kamu juga akan merasa lelah dan FOMO (Fear of Missing Out) melihat beragam konten yang beredar di media sosial. Terlebih lagi, jika media sosial sudah menyebabkan pikiran dan aktivitasmu sehari-hari menjadi terganggu.

Jika ingin segera mengatasi hal itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk kamu melakukan detoks media sosial. Detoks media sosial adalah upaya dalam membatasi atau mengurangi pengunaan media sosial dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menenangkan sejenak pikiran kita dan kembali ke realita kehidupan dengan cara melakukan hal yang positif. Tentunya tanpa bermain media sosial.

Memang akan terasa sulit saat baru mulai melakukannya, kamu pasti merasa ingin selalu membuka smartphone untuk bermain media sosial. Namun, apabila kamu sudah berhasil melakukan dan mendapatkan manfaatnya, kamu akan merasa bahwa detoks media sosial adalah hal yang penting dilakukan untuk membuat kualitas hidupmu menjadi lebih baik lagi.

Ini adalah beberapa tips untuk melakukan detoks media sosial :

1. Tentukan durasi melakukan detoks media sosial

Ilustrasi menyusun jadwal. Foto: Bich Tran on Pexels

Tips pertama agar kamu berhasil melakukan detoks media sosial adalah dengan menentukan waktu berapa lama kamu harus melakukannya. Biasanya, orang yang penah melakukan detoks media sosial akan menargetkannya selama satu minggu, satu bulan hingga hingga tiga bulan.

2. Hapus aplikasi atau nonaktifkan akun media sosial

Ilustrasi menghapus aplikasi media sosial. Foto: Ready Made on Pexels

Kedua hal ini merupakan cara yang dapat dianggap berhasil, karena kemungkinan kamu tidak akan ingin dan bisa untuk membuka media sosial apabila aplikasinya sudah terhapus dan akunnya sedang dinonaktifkan.

3. Lakukan kegiatan produktif dan hobi

Ilustrasi membaca buku bersama pasangan. Foto: Bich Tran on Pexels

Selagi detoks media sosial, kamu dapat melakukan berbagai kegiatan positif dan menggali hobi kamu lebih dalam. Misalnya, berolahraga, membaca buku, menonton film, belajar memasak, dan lainnya. Selain itu, kamu juga dapat lakukan dengan meluangkan waktumu untuk quality time bersama keluarga atau pasanganmu.

Alangkah baiknya kamu juga menulis jurnal harian dan mencatat apa saja dampak yang dirasakan setelah melakukan detoks media sosial. Yuk, kita rehat sejenak dengan melakukan detoks media sosial!