Konten dari Pengguna

Pernyataan Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Gegerkan Dunia Bulutangkis

Taufiq Sudjana
Anggota KPPJB
9 September 2021 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 28 September 2021 16:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Sudjana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taufik berlaga di Singapura Terbuka 2011. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Taufik berlaga di Singapura Terbuka 2011. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak mengenal nama Taufik Hidayat? Namanya begitu dielukan saat membawa pulang medali emas Olimpiade Athena 2004. Sama seperti sekarang, publik Indonesia sedang dilanda euforia atas kemenangan atlet-atlet bulu tangkis kita.
ADVERTISEMENT
Ada hal yang menggegerkan dari pengakuan Taufik Hidayat. Dia bercerita pengalaman ketika menjelang semifinal Asian Games Doha 2006. Salah seorang ofisial dari Malaysia menemuinya dan meminta Taufik untuk mengalah dari Lee Chong Wei.
Pernyataan Taufik yang dilansir Antara (26/08/2021) itu sontak membuat Lee Chong Wei angkat bicara. Lawan tanding Taufik asal Malaysia pada semifinal Asian Games Doha 2006 itu justru makin membuat mata kita terbelalak.
Lee Chong Wei berkomentar tentang kabar penyogokan oknum ofisial Malaysia terhadap Taufik. Dia mengatakan bahwa tindakan itu tidak dibenarkan karena mencederai sportivitas. Namun, ia mengaku mengetahui orang yang dimaksud Taufik. Hanya dia enggan menyebut ke publik.
Mendengar kabar ini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia akan melakukan tindak lanjut untuk verifikasi kebenaran pernyataan Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei tersebut. Bahkan, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun turut didorong untuk melakukan investigasi.
ADVERTISEMENT
Di tengah euforia bulu tangkis Indonesia, pernyataan kedua mantan pebulu tangkis itu membuat geger dunia olah raga, khususnya bulu tangkis. Terlebih, bahwa hari ini tepat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Hanya sayang, pernyataan mereka sudah jauh dari peristiwa itu terjadi. Namun begitu, kita tetap acungi jempol untuk kejujuran mereka.
Semoga sikap fair play tidak hanya milik atlet-atlet olahraga, melainkan menjadi budaya bangsa kita. Semangat fair play untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dan menyuguhkan permainan yang indah dalam kompetisi yang sehat.
Selamat Hari Olahraga Nasional!
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"