Konten dari Pengguna

Pemberdayaan Pengolahan Tanaman Tambulampot sebagai Pangan Fungsional

Teknologi Pangan Umsida
Tim Jurnalis Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
3 Juni 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknologi Pangan Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan pangan sehat di tengah masyarakat urban dan perkotaan yang sering kali menghadapi keterbatasan lahan pertanian. Tambulampot dipilih karena memiliki beberapa keunggulan seperti fleksibilitas penanaman, mudah dalam perawatan. Salah satu tanaman yang dapat ditanam dalam tambulampot adalah bunga telang yang kaya akan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Pada hari Jum`at (31/5/2024) dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan es krim bunga telang di kelompok tambulampot PKK RW XI Desa Sumorame Candi Sidoarjo. Pemateri dan pendamping dari Dosen Prodi Teknologi Pangan dan Dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah Lukman Hudi, S.TP., M.MT., Rahmah Utami Budiandari, S.TP., MP dan Prof. Ir. Andriani Eko Prihatiningrum, MP.
Pemberdayaan Pengolahan Tanaman Tambulampot sebagai Pangan Fungsional
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok tambulampot PKK RW XI Desa Sumorame Candi Sidoarjo telah mengembangkan tambulampot salah satunya yakni bunga telang namun pemanfaatannya kurang. Memperkaya informasi tentang tanaman bunga telang (Clitoria ternatea) menjadi beberapa produk teh dan es krim atau prduk lain dari bunga telang dan pemberdayaan masyarakat Urban dan lahan sempit.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari program ini upaya memanfaatkan sumber daya pangan lokal untuk pembuatan produk pangan fungsional. Memperbaiki proses penanganan tanaman bunga telang (Clitoria ternatea) agar menjadi produk pangan dengan nilai jual tinggi. “Program ini merupakan jawaban atas target road map pengabdian DRPM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yaitu dalam rangka ikut mengembangkan keanekaragaman pangan berbasis sumber pangan lokal, sehat dan halal” ujar Lukman Hudi, S.TP., M.MT.