Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pagelaran SEA Games 2019 memang sudah berakhir. Di cabang sepakbola sendiri, tim nasional Vietnam keluar sebagai juaranya dan meraih medali emas. Sementara di posisi runner-up, ditempati oleh tim nasional Indonesia yang meraih medali perak.
ADVERTISEMENT
Bagi tim nasional Indonesia sendiri, Vietnam menjadi lawan yang tidak pernah mampu dikalahkan baik di fase grup maupun di final. Tapi, perjalanan Indonesia hingga sampai di final pun patut mendapat penghargaan yang sebesar-besarnya. Semua itu tidak lepas dari beberapa pemain kunci di tim nasional Indonesia.
Salah satunya adalah Egy Maulana Fikri. Pemain kunci yang baru dimasukkan coach Indra Sjafri di babak kedua menggantikan Witan Sulaiman di pertandingan final ini, tercatat mencetak tiga gol selama perhelatan SEA Games 2019 berlangsung di Filipina.
Berikut ini beberapa capaian pribadi Egy sebagai pesepakbola inspirastif asal Indonesia.
1. Meraih Jouer Revelation Trophee
Di tahun 2017 lalu, Egy turut membela Indonesia U-19 di ajang Toulon Tournament di Prancis. Pada saat itu Egy mendapat penghargaan bergengsi Jouer Revelation Trophee sebagai breakout player di turnamen tersebut. Jauh sebelum Egy, penghargaan bergengsi itu juga dimenangkan oleh pemain hebat dan legenda sepakbola saat ini dan sebelumnya yaitu Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
2. Masuk dalam 60 most talented and promising players born in the year 2000 versi The Guardian.
Majalah ternama The Guardian , tiap tahunnya rutin merilis 60 nama pemain bola muda dengan skill diatas rata-rata yang digadang-gadang akan menjadi pemain besar kedepannya.
Di tahun 2017, nama Egy Maulana Fikri masuk dalam daftar 60 nama tersebut dan menjadi satu-satunya yang berasal dari Asia Tenggara. Dalam daftara tersebut, nama Egy bersanding dengan Jadon Sancho, pemain muda dengan penghasilan terbesar saat ini, dan juga rising star Chelsea FC, Callum Hudson-Odoi.
3. Bermain untuk klub eropa
Saat ini di ajang klub, Egy Maulana Fikri membela salah satu klub bola Eropa di Polandia yaitu Lechia Gdansk. Capaian ini lagi-lagi mencatatkan Egy sebagai satu-satunya orang Indonesia yang bermain di tim utama klub bola benua Eropa. Egy pun berperan dalam membantu Lechia Gdansk memenangkan Polich Cup dan Polish Supercup.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, prestasi Egy mampu membuat banyak anak muda lainnya terinspirasi dan termotivasi. Hal ini tidak lepas dari keyakinan Egy untuk terus mengembangkan dirinya di bidang terkuatnya, yaitu sepakbola.
Kamu juga bisa menginspirasi banyak orang seperti Egy lewat prestasi dan pengalamanmu. Ketahui terlebih dahulu bakat terkuatmu di bidang apa, dengan mengikuti Talents Mapping dari temali disini .