Negara yang Menyertakan Tuhan dan yang Tidak dalam Sumpah Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan pidato usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: Jamal Ramadahan/kumparan

Baru saja, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin membaca sumpah jabatan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019 -2024. Keduanya bersumpah menurut agama Islam di hadapan sidang paripurna, Minggu (20/10).

Adapun isi dari sumpah presiden yang diungkapkan Jokowi antara lain adalah sebagai berikut:

Sumpah yang dibaca oleh Jokowi menyertakan kalimat 'demi Allah', tentu menyertakan keterlibatan Tuhan dalam janji presiden. Lantas selain Indonesia, negara mana saja yang menyertakan Tuhan dalam sumpahnya, dan mana yang tidak?

Yang menyertakan Tuhan

Amerika Serikat

"I do solemnly swear (or affirm) that I will support and defend the Constitution of the United States against all enemies, foreign and domestic; that I will bear true faith and allegiance to the same; that I take this obligation freely, without any mental reservation or purpose of evasion; and that I will well and faithfully discharge the duties of the office on which I am about to enter. So help me God."

"Saya benar-benar bersumpah (atau menegaskan) bahwa saya akan mendukung dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat terhadap semua musuh, asing dan domestik; bahwa saya akan memiliki iman dan kesetiaan yang sama; bahwa saya mengambil kewajiban ini dengan bebas, tanpa ada reservasi mental atau tujuan penghindaran; dan bahwa saya akan dengan baik dan setia menjalankan tugas-tugas kantor yang akan saya masuki. Jadi tolonglah saya, Tuhan. "

Kroasia

"I swear with my honor that I will carry out the duty of the President of the Republic conscientiously and responsibly, to the benefit of the Croatian people and all Croatian citizens. As the Croatian head of state I will:

abide by the Constitution and laws, take care that the constitutional order of the Republic of Croatia is respected, watch over the orderly and just functioning of all organs of the state, guard the independence, existence and unity of the Croatian state.

So help me God."

"Saya bersumpah dengan kehormatan saya bahwa saya akan melaksanakan tugas Presiden Republik dengan hati-hati dan bertanggung jawab, untuk kepentingan rakyat Kroasia dan semua warga negara Kroasia. Sebagai kepala negara Kroasia saya akan:

mematuhi Konstitusi dan undang-undang, berhati-hatilah agar tatanan konstitusional Republik Kroasia dihormati, mengawasi tertib dan berfungsinya semua organ negara, menjaga kemerdekaan, keberadaan, dan persatuan negara Kroasia.

Jadi tolonglah saya, Tuhan."

Irlandia

In the presence of Almighty God, I, [name], do solemnly and sincerely promise and declare that I will maintain the Constitution of Ireland and uphold its laws, that I will fulfil my duties faithfully and conscientiously in accordance with the Constitution and the law, and that I will dedicate my abilities to the service and the welfare of the people of Ireland. May God direct and sustain me.

Di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa, aku, [nama], sungguh-sungguh berjanji dan dengan tulus berjanji dan menyatakan bahwa aku akan mempertahankan Konstitusi Irlandia dan menegakkan hukumnya, bahwa aku akan memenuhi tugasku dengan setia dan penuh kesadaran sesuai dengan Konstitusi dan hukum. , dan bahwa saya akan mendedikasikan kemampuan saya untuk layanan dan kesejahteraan rakyat Irlandia. Semoga Tuhan mengarahkan dan mendukung saya.

Yang Tidak Menyertakan Tuhan

Brazil

"I promise to preserve, defend and uphold the Constitution, observe the Laws, promote the general welfare of the Brazilian people, and to sustain the union, the integrity and the independence of Brazil"

"Saya berjanji untuk melestarikan, membela, dan menegakkan Konstitusi, mematuhi Hukum, memajukan kesejahteraan umum rakyat Brasil, dan untuk mempertahankan persatuan, integritas, dan kemerdekaan Brasil"

Russia

"I swear in exercising the powers of the President of the Russian Federation to respect and safeguard the rights and freedoms of man and citizen, to observe and protect the Constitution of the Russian Federation, to protect the sovereignty and independence, security and integrity of the State, to faithfully serve the people."

Saya bersumpah dalam menjalankan kekuasaan Presiden Federasi Rusia untuk menghormati dan melindungi hak-hak dan kebebasan manusia dan warga negara, untuk mengamati dan melindungi Konstitusi Federasi Rusia, untuk melindungi kedaulatan dan kemerdekaan, keamanan dan integritas Negara. , untuk melayani masyarakat dengan setia.

Singapura

"I, [name], having been elected President of the Republic of Singapore, do solemnly swear (or affirm) that I will faithfully discharge my duties as such to the best of my ability without fear or favour, affection or ill-will, and without regard to any previous affiliation with any political party, and that I will bear true faith and allegiance to the Republic, and that I will preserve, protect and defend the Constitution of the Republic of Singapore."

Saya, [nama], yang telah terpilih sebagai Presiden Republik Singapura, bersumpah dengan sungguh-sungguh (atau menegaskan) bahwa saya akan dengan setia melaksanakan tugas-tugas saya sejauh kemampuan saya tanpa rasa takut atau rasa iba, kasih sayang atau niat buruk, dan tanpa memperhatikan afiliasi sebelumnya dengan partai politik mana pun, dan bahwa saya akan memberikan iman dan kesetiaan yang sejati kepada Republik, dan bahwa saya akan melestarikan, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Republik Singapura.

__

Apakah sumpah presiden yang menyertakan Tuhan dan yang tidak berpengaruh terhadap kondisi keimanan sebuah negara? Jika melihat Amerika Serikat, jumlah masyarakatnya yang tidak terafiliasi dengan agama meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian Pew Research pada tahun 2017 menunjukkan 27 persen masyarakat Amerika tidak terafiliasi dengan agama tertentu.

Sedangkan di Irlandia, menurut The Irish Times, 10 persen masyarakatnya memilih tidak beragama.

Menurut WorldAtlas.com Brazil, negara yang sumpah presidennya tidak melibatkan kata Tuhan, memiliki 15 juta penduduk yang tidak memilih beragama. 18,5 persen penduduk Singapura sendiri juga tidak memilih beragama tertentu menurut laporan The Department of Statistics' General Household Survey 2015.

Menariknya, jumlah ateis di Rusia, negara yang sempat dikenal negara tak beragama dengan sumpah presiden yang tak menyertakan Tuhan-- berkurang setengahnya. Menurut pusat riset Levada pada tahun 2017, jumlah ateis di Rusia berkurang dari 26 persen ke 13 persen.

[Penulis: Tristia]