Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Pelatihan Self Compassion bagi Remaja di Panti Asuhan
17 Oktober 2023 16:31 WIB
Tulisan dari Yayasan Teman Saling Berbagi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh: Eliza Rizky (Visual Content Creator YTSB)
Kota Bandung, yang dikenal sebagai salah satu pusat inovasi dan tren terkini, menjadi latar belakang bagi berbagai perkembangan yang mencerminkan dinamika kehidupan perkotaan. Berbagai inovasi dan tren terkini yang bermunculan, menjadikan kota Bandung terasa hidup dan penuh potensi.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah gemerlapnya perkembangan kota, terdapat aspek kehidupan yang seringkali terlupakan, yaitu lingkungan di Panti Asuhan. Panti Asuhan menjadi suatu realitas yang berbeda, tempat di mana anak-anak dan remaja menghadapi tantangan hidup unik dan kompleks. Lingkungan Panti Asuhan sering kali tidak mendapatkan sorotan dan sering tenggelam dalam bayangan perkembangan perkotaan yang pesat.
Dalam upaya untuk membawa perubahan positif ke dalam kehidupan anak-anak dan remaja di Panti Asuhan, Yayasan Teman Saling Berbagi (YTSB) bersinergi dengan Indika Foundation melalui pelatihan "Parent Yourself With Compassion and Positive Ways (PYCP)". Program ini dirancang untuk membantu para remaja di Panti Asuhan mengembangkan keterampilan sosial-emosional, dengan fokus pada keterampilan welas asih sebagai cara-cara positif dalam menghadapi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Misi YTSB: Edukasi dan Tanpa Stigma
YTSB merupakan organisasi non-profit di Kota Bandung. Sejak awal dibentuk pada tahun 2018. YTSB menjalankan program edukasi kompetensi sosial-emosional bagi anak dan remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Berbasis panduan kurikulum Social-Emotional Learning (SEL), yaitu pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan emosional dan sosial. YTSB berupaya memberikan pembelajaran pemahaman diri, pengelolaan emosi, kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, serta pengambilan keputusan yang bijaksana kepada mereka yang tinggal di Panti Asuhan.
Namun, tidak hanya memberikan pembelajaran non-formal, YTSB juga berupaya mengkampanyekan menghapus stigma ketidakberdayaan dan ketimpangan sosial yang kerap melekat pada kehidupan di Panti Asuhan. YTSB percaya bahwa setiap anak dan remaja berhak tumbuh dan berkembang dengan penuh potensi, tanpa batasan sosial atau ketidakberdayaan. Namun, realitas yang dihadapi oleh anak-anak di Panti Asuhan seringkali berbeda. Mereka sering menghadapi stigma, kurangnya pemahaman akan emosi, serta perjuangan untuk mencapai self-esteem yang sehat.
ADVERTISEMENT
PYCP: Menjembatani Kesenjangan dan Membentuk Karakter Positif
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh anak-anak dan remaja di Panti Asuhan adalah kurangnya pemahaman mengenai self-awareness (kesadaran diri) dan self-compassion (welas asih pada diri sendiri). Dengan rasio pengasuhan yang tidak seimbang, remaja mengalami kesulitan dalam mengenali dan mengelola perasaan serta emosi, yang berpotensi membawa dampak pada regulasi emosional yang kurang baik dan munculnya masalah perilaku, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat self-esteem mereka.
Untuk mengatasi tantangan ini, Yayasan Teman Saling Berbagi (YTSB) dan Indika Foundation merancang program PYCP. Program ini, yang berlangsung dari bulan Juli hingga November 2023, melibatkan fasilitator dan dokumentalis relawan yang memiliki komitmen tinggi di bidangnya. Dengan tujuan mengajarkan remaja di Panti Asuhan tentang self-compassion, PYCP tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam proses membentuk karakter positif. Melalui program ini, upaya dilakukan untuk mengurangi emosi negatif dan perilaku destruktif seperti kenakalan remaja, serta membuka ruang untuk pemahaman diri yang lebih baik dan penerimaan diri. Pentingnya mencintai diri sendiri dianggap sebagai langkah esensial dalam membentuk karakter yang positif.
Modul Pelatihan PYCP: Membentuk Karakter Melalui Kesadaran Diri
ADVERTISEMENT
PYCP tidak sekadar memberikan edukasi, tetapi memberikan pendekatan yang terstruktur melalui enam modul pelatihan. Modul-modul ini mencakup:
1.Pengenalan Program Belajar: Remaja diharapkan mampu menangkap esensi pelatihan dan membangun relasi positif dengan supervisor dan fasilitator pelatihan.
2. Memahami Keberadaan Diri dan Nilai Hidup: Memberikan pemahaman mengenai life value serta belajar berefleksi diri alasan kehadiran mereka di dunia.
3. Memahami Diri Tanpa Penghakiman: Membantu mereka mengenali identitas mereka tanpa terjerat dalam penilaian negatif, membangun dasar self-awareness yang kuat.
4. Menerima Emosi Tanpa Penyangkalan: Mengajarkan keterampilan dalam mengelola dan menerima berbagai emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif.
5. Manajemen Konflik Diri & Sesama: Membekali mereka dengan keterampilan untuk mengatasi konflik, baik internal maupun dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
6. Penerapan Self-Compassion untuk Hidup yang Damai: Mendorong praktik welas asih pada diri sendiri sebagai kunci utama dalam menciptakan kehidupan yang damai.
Penyebaran Program untuk 92 Remaja dan Lima Panti Asuhan
Pelatihan PYCP diberikan kepada lima Panti Asuhan di Kota Bandung, diantaranya adalah Panti Asuhan Putera Maranatha, Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung, LKSA Kuncup Harapan Putri, Panti Asuhan Mitra Yatim Nurul Ihsan, dan Pondok Yatim Assalaam. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak sembilan puluh dua (92) orang remaja Panti Asuhan yang masih berjenjang pendidikan variatif dari SMP - SMA. Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan keterampilan self-compassion yang solid, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan meraih kesempatan menjadi versi terbaik.
Harapan ke Depan: Membentuk Masa Depan yang Lebih Baik
ADVERTISEMENT
Yayasan Teman Saling Berbagi berharap dengan memberikan pelatihan penguatan self-compassion kepada para remaja di Panti Asuhan maka akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencapai potensi terbaik dari diri mereka sendiri.Program PYCP tidak hanya sekedar memberikan pelatihan rutin, melainkan memberikan bekal yang mendalam bagi remaja tersebut agar dapat membentuk masa depan yang lebih baik. Kehadiran program PYCP sebagai upaya membentuk karakter positif remaja yang tinggal di Panti Asuhan di Kota Bandung diharapkan mampu memberdayakan remaja dengan bekal pengetahuan yang dapat membimbing mereka menuju perjalanan positif dalam kehidupan.