Harapan teman kumparanMOM di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah resmi menjalankan tugasnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden sejak 20 Oktober 2024. Mereka pun telah membentuk Kabinet Merah Putih yang terdiri dari menteri, wakil menteri, dan kepala badan.

Pelantikan Prabowo-Gibran ini mengundang respons positif dari beberapa kalangan. Masyarakat optimistis kepemimpinan Prabowo beserta jajarannya dapat membawa negeri ini melangkah ke arah yang lebih baik.

Banyak yang menyimpan harapan atas terpilihnya presiden dan wakil presiden baru ini. Selama 5 tahun ke depan, masyarakat berharap kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran rakyat semakin merata serta meningkat.

Member teman kumparanMOM membagikan harapannya untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa? Yuk, simak cerita mereka lewat artikel berikut ini.

Harapan teman kumparanMOM pada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya (kanan) bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Para member komunitas teman kumparanMOM, memiliki harapan yang besar terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal utama yang menjadi perhatian mereka yaitu kesejahteraan dan kehidupan layak bagi keluarga.

Sesuai dengan hasil survei dari Lembaga Demografi FEB UI, kebutuhan akan kesejahteraan yang inklusif menjadi salah satu tuntutan utama para orang tua di Indonesia. Mereka berharap pemerintah bisa memperhatikan isu-isu mendasar yang langsung berdampak pada keseharian dan masa depan anak-anak mereka.

Sukriyah, member teman kumparanMOM menekankan pentingnya akses lapangan kerja yang terbuka untuk semua kalangan, tanpa batasan umur yang terlalu ketat.

“Harapannya banyak lapangan kerja, umur jangan dibatasin,” ujarnya. Selain itu, ia berharap BPJS dan bantuan sosial lainnya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

Di sisi lain, Rara berharap agar tidak ada diskriminasi terhadap pelamar yang sudah berkeluarga. “Semoga enggak pilih kasih ya sama pelamar yang sudah menikah atau berkeluarga,” ujarnya.

Member lain teman kumparanMOM, Olga, berpendapat bahwa pemberantasan judi adalah isu besar yang patut diperhatikan, “Sudah bukan cuma ganggu keluarga sendiri, tapi lingkungan sekitar jadi enggak aman,” katanya.

Olga juga menyuarakan perlunya peraturan tegas untuk standar hunian yang layak. Di ranah lain, ia menyampaikan pentingnya peninjauan kembali terhadap penghasilan tidak kena pajak (PTKP) agar lebih sesuai dengan kebutuhan hidup keluarga saat ini.

Selain itu, ia berharap adanya standarisasi dan penetapan harga tertinggi untuk sekolah swasta. “Sekolah bagus harusnya nggak cuma buat orang super kaya,” ungkapnya. Dengan kebijakan seperti HET untuk obat, Olga percaya bahwa pendidikan berkualitas bisa lebih merata.