KELAS Teman kumparan Mom: Sayangi si Kecil dengan Beri Imunisasi Lengkap

Ilustrasi Imunisasi. Foto: Canva

Sebagai orang tua seringkali merasa was-was dengan kesehatan anak, selain menjaga asupan makanan dan aktivitas perkembangan anak, salah satu hal penting yang perlu diberikan kepada anak sejak baru lahir hingga usia 18 adalah imunisasi. Imunisasi sendiri diberikan kepada anak untuk pencegahan penyakit sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh dan membentuk antibodi yang selanjutnya akan membentuk imunitas pada tubuh.

Pada pekan-4 di bulan april setiap tahunnya, diperingati sebagai Pekan Imunisasi Dunia. Oleh karena itu, teman kumparan mengadakan KELAS Mom: Sayangi si Kecil dengan Beri Imunisasi Lengkap untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi untuk anak.

KELAS Teman kumparan Mom bersama dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes. Foto: dok. kumparan

Acara ini berlangsung secara virtual di aplikasi Zoom pada Jumat, 22 April 2022 dengan mengundang dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, yang adalah seorang dokter spesialis anak, konsultan menyusui di RS Murni Teguh Sudirman & RS Primaya Bekasi Timur. Ia juga merupakan seorang penulis buku “Panduan Praktis dan Lengkap Nutrisi Anak”. Buku ini berisi lebih dari 200 halaman yang membahas tentang persiapan dan common problems MPASI yang lengkap dengan contoh resepnya.

Kepada teman kumparan, dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC menyampaikan materi mengenai imunisasi yang penting dan perlu diketahui oleh orang tua. Contohnya cara memegang anak ketika imunisasi, jenis-jenis imunisasi beserta manfaat dan usia yang tepat untuk melakukan imunisasi tersebut. Beliau juga memberikan informasi mengenai jenis-jenis imunisasi yang bisa didapatkan secara gratis di Indonesia, yang di antaranya adalah:

Selama KELAS berlangsung banyak sekali pertanyaan dari teman kumparan Mom, meliputi:

Pertanyaan: Anak saya berusia 18 bulan, sebelum diberi vaksin MMR, dia sudah terkena cacar. Lalu apakah anak saya harus diberikan vaksin cacar kembali atau tidak usah?

Jawaban: Tetap perlu. Sejak tahun 2020 vaksin cacar air dilakukan 2x sejak usia 1 tahun. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari cacar air biasa dan cacar air berat yang dapat menyebabkan komplikasi ke otak.

Pertanyaan: Jika anak mempunyai alergi tertentu apakah ada pengaruhnya pada imunisasi? Bagaimana memilah dan mewaspadai hal tersebut?

Jawaban: Memang ada beberapa vaksin yang perlu dipantau jika alergi, misalnya alergi udang atau alergi telur. Kalau anak alergi, orang tua harus menyampaikan kepada dokter karena dokter yang mengetahui komposisi vaksinnya. Dan pastikan setiap melakukan vaksin selalu ada di rumah sakit atau di tempat vaksin tersebut minimal selama 30 menit setelah vaksin disuntikan, karena harus dipantau efek samping setelah vaksin terutama yang anaknya alergi.

Pertanyaan: Bagaimana mengedukasi masyarakat yang menganggap ASI saja sudah cukup untuk memperkuat imun tubuh anak, dan tidak perlu lagi mengajak anak untuk imunisasi?

Jawaban: Jika ASI saja itu cukup untuk kekebalan yang biasa-biasa saja, Tetapi virus itu hidup dan berkembang seperti virus corona yang dulunya biasa saja dan berkembang menjadi covid. Jadi karena virus itu berkembang dan ASI itu hanya untuk kekebalan tubuh yang tidak spesifik dan melindungi yang biasa saja. Tetapi kalau mulai canggih kita juga harus melawan dengan yang canggih juga.

Keseruan KELAS teman kumparan Mom bersama dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes. Foto: dok. kumparan

Kelas teman kumparan merupakan diskusi dan tanya-jawab online yang diadakan di grup teman kumparan. Pada kelas teman kumparan ini, kamu bisa berdiskusi dengan para pakar di bidangnya secara gratis. Yuk, gabung ke grup teman kumparan mom di Telegram melalui kum.pr/temankumparanmom. Jangan lewatkan keseruannya, ya!