Konten dari Pengguna

Universitas Andalas Join dan Login Protes Global Untuk Palestina

Muhammad Thaufan Arifuddin
Pengamat Media dan Politik. Penggiat Kajian Filsafat, Mistisisme Timur dan Cultural Studies. Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas
9 Mei 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Thaufan Arifuddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan aksi protes global dan solidaritas mahasiswa untuk Palestina di berbagai kampus di Amerika kini mulai menjalar di Indonesia. Setelah berbagai universitas di bawah panji Muhammadiyah bergerak, kini Universitas Andalas pada Rabu (8/5/2024) juga melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di Kampus Utama di Limau Manis, Padang, Sumatera Barat.
Aksi solidaritas sivitas akademika Universitas Andalas dimulai dari Masjid Kampus Nurul Ilmi di Kampus Utama Limau Manis, Padang, Sumatera Barat. Foto: Penulis.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi solidaritas sivitas akademika Universitas Andalas dimulai dari Masjid Kampus Nurul Ilmi di Kampus Utama Limau Manis, Padang, Sumatera Barat. Foto: Penulis.
Aksi solidaritas ini diawali dengan sholat ghoib untuk semua korban jiwa akibat genosida rezim zionis Israel di wilayah Palestina yang kini telah mencapai lebih dari 36.000 jiwa sejak peristiwa 7 Oktober 2023. Aksi longmarch kemudian dilanjutkan ke Bundaran Kampus Universitas Andalas untuk melakukan orasi politik terbuka.
Aksi longmarch sivitas akademika Universitas Andalas untuk Palestina menuju Bundaran Kampus Universitas Andalas. Foto: Penulis.
Di Bundaran Kampus Universitas Andalas, elemen mahasiswa dan dosen melakukan orasi untuk menyatakan solidaritas terhadap kezaliman yang dialami oleh Palestina. Dalam teriakan orasinya, Naufal sebagai koordinator aksi lapangan mengajak peserta aksi untuk meneriakkan yel-yel pembebasan dan kemerdekaan bagi Palestina dan kehancuran untuk Israel. Tak berbeda, Dr. Harry Efendi Iskandar, dosen Universitas Andalas, meminta kepedulian semua elemen masyarakat di Sumatera Barat untuk Palestina yang telah menjadi korban kebiadaban rezim zionis Israel.
ADVERTISEMENT
Setelah orasi-orasi politik terbuka dari elemen kampus dilakukan, aksi massa bergerak menuju kawasan helipad yang telah dipasang tenda-tenda sebagai simbol solidaritas untuk aksi solidaritas mahasiswa-mahasiswa di berbagai kampus di Amerika yang sangat antusias membelas Palestina walaupun direpresi oleh aparat keamanan. Di area helipad, mahasiswa melakukan orasi, aksi teatretikal singkat dan membacakan sikap dan tuntutan aksi massa untuk solidaritas dan pembebasan Palestina.
Peserta aksi solidaritas untuk Palestina membentangkan spanduk dengan berbagai tuntutan dan sikap untuk membela Palestina dan melawan rezim Zionis Israel di sekitar Bundaran Kampus Universitas Andalas. Foto: Penulis.
Sesungguhnya aksi solidaritas mahasiswa dan dosen Universitas Andalas ini mengirimkan isyarat kepada seluruh kampus-kampus di Indonesia untuk turut serta dan turun bergerak menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina atas kebiadaban rezim zionis Israel yang masih berlanjut hingga hari ini. Bahkan, rezim zionis biadab ini merencanakan untuk menyerang Rafah tanpa menyesali telah menghancurkan wilayah Gaza, membunuh dan mengusir penduduknya.
ADVERTISEMENT
Aksi solidaritas ini juga merespon gerakan global di seluruh dunia terutama gerakan moral mahasiswa dan dosen di kampus-kampus Amerika untuk membela rakyat Palestina di tengah lemahnya tekanan lembaga dan komunitas internasional terhadap rezim zionis Israel yang jelas-jelas melakukan genosida di wilayah Gaza sesuai tuntutan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). Keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) di Belanda pada 26 Januari 2024 meminta Israel untuk tidak lagi merencanakan dan melakukan genosida di Palestina di tengah arogansi dan kebohongan mereka.
Aksi solidaritas untuk Palestina dari sivitas akademika Universitas Andalas berakhir di pelataran helipad kampus untuk pernyataan sikap membela Palestina. Foto: Penulis.
Alhasil, gerakan mahasiswa di seluruh dunia termasuk aksi solidaritas sivitas akademika Universitas Andalas untuk pembebasan dan kemerdekaan Palestina akan perlahan-lahan semakin membesar seiring waktu hingga pasti menjatuhkan supremasi kebiadaban rezim zionis Israel. Gerakan moral mahasiswa sangat potensial dan dimungkinkan menjadi kekuatan penekan secara global karena adanya jaringan media sosial yang kini menghubungkan semua elemen masyarakat dan gerakan solidaritas global untuk Palestina.
ADVERTISEMENT
Umat Islam dan ummat manusia di seluruh dunia tanpa memandang suku agama ras dan bangsa harus bersatu untuk menekan rezim zionis Israel dan negara sekutunya di Barat beserta lembaga internasional untuk menghentikan kezaliman di Palestina. Free Palestine !