Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat dan Kemudahan Migrasi TV Digital bagi Masyarakat
2 Agustus 2021 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Thoriq Ramadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk di dalamnya migrasi penyiaran dari teknologi analog ke teknologi digital yang merupakan amanat dalam UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini tengah melakukan migrasi dari Televisi (TV) analog ke TV digital secara bertahap yang ditargetkan selambat-lambatnya dua tahun sejak berlakunya UU Cipta Kerja tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari siarandigital.kominfo.go.id siaran TV analog yang telah beroperasi selama hampir 6 dasawarsa di Indonesia akan digantikan oleh siaran TV digital paling lambat pada 2 November 2022. Siaran TV digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi yang akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih bersih, suara dengan kualitas yang lebih jernih, dan teknologi yang semakin canggih.
Digitalisasi dalam dunia penyiaran tidak bisa dilepaskan sebagai bentuk peluang bekembangnya penyiaran yang semakin demokratis. Menurut Ismail et al., (2019) dunia penyiaran yang semakin demokratis dapat dilihat dengan adanya keberagaman kepemilikan atau diversity of ownership dan konten penyiaran yang juga beragam atau diversity of content.
Melansir cnnindonesia.com, sudah banyak negara yang menerapkan digitalisasi dari TV analog ke TV digital atau Analog Switch-Off (ASO) seperti Belanda (2006), Inggris, Finlandia, Swedia, dan Norwegia (2007), Jerman dan Swiss (2008), Amerika (2009), Jepang (2011), dan Korea Selatan (2012). Beberapa negara di Asia Tenggara juga telah menerapkan ASO seperti Brunei (2017), Singapura dan Malaysia (2019), Vietnam, Thailand, dan Myanmar (2020).
ADVERTISEMENT
Keberhasilan beberapa negara Asia Tenggara yang telah melaksanakan proses migrasi TV digital ini tentunya menjadi motivasi dan semangat untuk bergerak cepat dalam melakukan hal serupa di tanah air. Untuk itu, masyarakat perlu menyiapkan diri dengan pengetahuan dan sumber daya dalam menghadapi era penyiaran digital (Prabowo & Arofah, 2017). Tentunya Pemerintah perlu memberikan kemudahan dengan regulasi yang dibuat, juga para pemangku kepentingan yang mendukung proses migrasi ini terlaksana dengan baik.
Manfaat Migrasi TV Digital bagi Masyarakat
Menurut Ismail et al., (2019) adanya digitalisasi penyiaran ini dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, yaitu kualitas penerimaan audio visual dan kualitas isi dan program siaran. Masyarakat mendapatkan kualitas penerimaan audio visual yang lebih tajam kualitas gambarnya, dari suaranya lebih jernih dan dapat mengkombinasikan layanan data yang interaktif.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada kualitas isi dan program siaran menjadi semakin bermutu. Dengan kualitas isi dan program yang memberikan pencerahan, mencerdaskan, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan pesan-pesan yang mengandung nilai luhur jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa.
Selain itu, S. Firdaus (2018) menambahkan migrasi teknologi analog ke teknologi digital memberikan keunggulan dengan gambar yang bening dengan resolusi tinggi, stabil walaupun dalam kondisi bergerak seperti di dalam mobil, dan tidak mudah terganggu oleh cuaca. Sehingga penyampaian informasi kepada masyarakat yang semakin akurat dapat tercapai.
Lebih lanjut, penjelasan Gultom (2018) mengenai manfaat siaran TV digital adalah adanya interaktivitas yang menawarkan berbagai aplikasi interaktif dan antar muka yang lebih mudah untuk pengguna atau user-friendly. Personalisasi pun semakin baik, dengan kenyamanan layanan video-on-demand yang memungkinkan pengguna menonton program yang mereka pilih.
ADVERTISEMENT
Personalisasi pada pengaturan kunci untuk orang tua memberikan kontrol yang lebih besar kepada orang tua terhadap apa yang anak-anak tonton. Manfaat yang lebih besar lagi dengan adanya migrasi penyiaran TV analog ke TV digital adalah menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum mendapatkan akses siaran TV.
Manfaat migrasi TV bagi masyarakat ini bila digabung yaitu bersih, jernih, dan canggih. Bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya. Lebih jauh, pemerataan jangkauan siaran TV dapat dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat termasuk saudara kita di pelosok daerah.
Kemudahan Migrasi TV Digital bagi Masyarakat
Adanya manfaat juga dibarengi dengan adanya kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah bagi masyarakat. Kemudahan dalam proses migrasi TV digital bagi masyarakat dapat tergambar seperti yang dikutip dari siarandigital.kominfo.go.id.
ADVERTISEMENT
Pertama pengguna perlu untuk memastikan di daerahnya sudah terdapat siaran TV Digital. Pengguna dapat mengecek sinyal di daerah masing-masing dengan aplikasi yang dapat diunduh di Google Play dan App Store dengan nama “sinyalTVdigital”.
Kedua, pengguna dapat menggunakan antena rumah seperti antena UHF yang berada di luar rumah atau antena yang berada di dalam rumah. Antena tersebut yang biasa digunakan untuk menjangkau siaran TV analog di rumah masing-masing.
Selanjutnya, perlunya memastikan TV yang digunakan sudah menggunakan pelengkap penerima siaran TV DVBT2. Namun, jika TV hanya bisa menerima siaran TV analog, maka perlu menggunakan dekoder set top box.
Set top box ini membantu sinyal TV digital yang ditangkap antena untuk menampilkan siaran walaupun TV yang digunakan adalah TV analog. Setelah TV tersambung dengan perangkat tersebut, pengguna memilih pengaturan atau setting, pilih auto scan untuk memindai program siaran TV digital. Apabila ada pertanyaan mengenai hal ini, dapat menghubungi telepon 159 (call center) dan email [email protected].
ADVERTISEMENT
Sejatinya, manfaat dan kemudahan dengan adanya migrasi TV digital bagi masyarakat sangat banyak dan tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak untuk keberhasilannya. Untuk itu, sudah sepatutnya kita semua mendukung keberhasilan program migrasi TV digital untuk masyarakat Indonesia.
Thoriq Ramadani, Pranata Humas - PNS di Kementerian ESDM, tinggal di Jakarta Selatan.