4 Cara Menangkap Burung Nuri Lepas yang Benar

Cara menangkap burung nuri. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay

Burung nuri dikenal sebagai burung yang cerdas dan memiliki ikatan dengan lingkungannya. Namun ketika lepas, burung bisa merasa bingung dan kesulitan menemukan jalan pulang. Oleh karena itu sebagai pemilik, cara menangkap burung nuri lepas perlu diketahui.

Kondisi ini memerlukan tindakan cepat dan tepat agar burung dapat kembali dengan aman tanpa menyebabkan stres atau bahaya. Dengan memahami tahapan yang benar dalam menangkap kembali burung nuri, pemilik dapat meningkatkan peluang burung kembali.

4 Cara Menangkap Burung Nuri Lepas

Cara menangkap burung nuri. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Skyler Ewing

Mengutip dari buku Formulasi Pakan Burung ocehan dan HIAS, W. Widodo, (2016), burung nuri di Indonesia terdiri atas tiga jenis dan keseluruhannya dikelompokkan ke dalam magra Lorius. Ketiga jenis tersebu, yaitu, nuri papua, nuri ternate, nuri seram.

Dengan suara dan keindahannya, tidak heran jika banyak yang memelihara. Namun, tidak jarang burung ini lepas dari kandangnya. Adapun cara menangkap burung nuri lepas sebagai berikut.

1. Memprediksi Arah Terbang Burung

Saat burung lepas, akan merasa panik dan kebingungan. Langkah pertama adalah membayangkan sudut pandang burung untuk memprediksi ke mana arah terbangnya.

Perhatikan area di sekitarnya untuk menebak tempat burung mencari perlindungan atau makanan. Ini akan memudahkan dalam menentukan lokasi terbaik untuk memasang umpan.

2. Membawa Kandang Dekat Lokasi

Setelah memperkirakan arah burung, bawa kandangnya ke area tempat burung terakhir kali terlihat. Tempatkan makanan favorit burung di dalam atau di dekat kandang.

Pilihan seperti buah-buahan atau biji-bijian dapat digunakan untuk menarik burung. Pastikan kandang terbuka, dan siapkan alat seperti jaring atau handuk untuk menangkapnya secara hati-hati.

3. Memanggil dengan Suara yang Dikenal

Jika burung belum mendekati kandang, coba panggil dengan suara yang akrab, seperti panggilan atau siulan yang biasa didengar burung.

Burung nuri biasanya mengenali suara pemiliknya dan cenderung tertarik untuk mendekat. Memutar musik atau suara yang biasa didengar burung juga bisa membantu.

4. Menunggu Hingga Kelelahan

Pada hari pertama burung lepas, biasanya ia aktif terbang karena merasa bebas. Namun, pada hari kedua atau ketiga, burung biasanya mulai lelah, lapar, dan haus. Di kondisi ini, burung cenderung mencari tempat aman dan lebih mudah untuk didekati.

Baca juga: 3 Cara Menangkap Tikus di Rumah dengan Mudah

Menghadapi burung nuri yang terlepas memang cukup menegangkan, tetapi dengan cara menangkap burung nuri lepas di atas, pemilik bisa menangkapnya kembali ke rumah dengan aman. Cobalah terus dan pantang menyerah. (RIZ)