Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Mengisi Rekomendasi Calon Guru Penggerak dengan Baik, Benar, dan Sopan
18 Desember 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surat rekomendasi merupakan dokumen yang diperlukan untuk mengikuti program Guru Penggerak. Cara mengisi rekomendasi Calon Guru Penggerak (CGP) bisa dilakukan dengan memperhatikan empat langkah penting. Salah satu di antaranya adalah memahami detail formulir dengan saksama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengisi surat rekomendasi atau pemberi rekomendasi juga perlu memberi penjelasan yang logis serta nyata terhadap sejumlah pertanyaan terkait. Contohnya adalah menjelaskan tentang kompetensi pendaftar Calon Guru Penggerak.
Ini 4 Cara Mengisi Rekomendasi Calon Guru Penggerak
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Guru atau tenaga pengajar dapat mengikuti program tersebut dengan melakukan proses pendaftaran.
Salah satu dokumen pendaftaran PGP adalah surat rekomendasi. Surat rekomendasi merupakan dokumen yang memuat penilaian terhadap karakteristik, kemampuan, serta kualitas pendaftar.
Berdasarkan keadaan itu, pihak yang dapat mengisi surat rekomendasi adalah pihak profesional yang mengenal dan/atau pernah bekerja sama dengan Calon Guru Penggerak. Berikut empat cara mengisi rekomendasi Calon Guru Penggerak.
ADVERTISEMENT
1. Pahami Setiap Detail Formulir
Formulir atau surat rekomendasi Calon Guru Penggerak (CGP) memiliki banyak unsur. Beberapa di antaranya, yaitu:
Pemberi rekomendasi perlu memahami setiap detail surat rekomendasi CGP untuk memastikan pihak penerima rekomendasi tersebut. Selain itu, pemahaman isi formulir juga penting supaya pemberi rekomendasi dapat memberi penjelasan lengkap.
2. Isi sesuai Kenyataan
Pemberi rekomendasi perlu mengisi surat rekomendasi sesuai dengan kenyataan, terutama tentang identitas diri. Selain itu, pemberi rekomendasi juga dapat memberi penjelasan tentang kelebihan dan kemampuan CGP dengan memberi bukti konkret.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Indonesia 2045: Pemikiran Terbaik Putra-Putri Bangsa untuk Ibu Pertiwi, Mata Garuda (2018: 366), surat rekomendasi yang baik adalah yang dapat memberi penilaian akademik secara personal, bukan hasil copy-paste.
Pemberi rekomendasi dapat menyampaikan pendapat diri tentang pendaftar CGP serta memberi bukti. Contohnya adalah menjelaskan bahwa CGP merupakan sosok yang kompeten di bidang pengajaran dengan menyebutkan sejumlah sertifikasi CGP.
3. Beri Penjelasan Lugas
Pemberi rekomendasi juga perlu memberi penjelasan secara lugas, tetapi jangan terlalu singkat. Penjelasan seperti ini sangat penting untuk mengisi bagian “Informasi Umum” yang memuat pertanyaan seputar pendaftar CGP.
Salah satu contoh pertanyaannya, yaitu “Berapa lama saudara mengenal pendaftar?”. Contoh jawaban yang lugas, yaitu:
ADVERTISEMENT
4. Beri Tanda Tangan Basah
Pemberi rekomendasi juga perlu memberi tanda tangan basah pada bagian akhir surat. Maksud dari tanda tangan basah adalah tanda tangan yang dibuat secara langsung dengan menggunakan pulpen, bukan stempel atau hasil copy-paste.
Cara mengisi rekomendasi Calon Guru Penggerak (CGP) meliputi empat langkah penting. Langkah tersebut memiliki kaitan dengan pemahaman pemberi rekomendasi terhadap surat serta pengenalan pemberi rekomendasi terhadap penerima atau pendaftar. (AA)