6 Tips Gadai Emas di Pegadaian, Pahami Persyaratannya

Ilustrasi Tips Gadai Emas di Pegadaian, sumber gambar unsplash/Michael Steinberg

Ada beberapa tips gadai emas di Pegadaian yang bisa diterapkan agar mudah disetujui. Gadai emas menjadi salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan uang dalam tempo yang cepat.

Dalam proses menggadaikan, ada barang yang harus menjadi jaminan, salah satunya adalah emas. Agar proses penggadaian berjalan lancar, penting sekali memahami tipsnya.

Tips Gadai Emas di Pegadaian untuk Dipahami

Ilustrasi Tips Gadai Emas di Pegadaian, sumber gambar unsplash/Gary Yost

Mengutip buku Panduan Investasi Emas oleh Eagle Oseven (Penerbit Pinang), menggadaikan emas bisa dilakukan jika membutuhkan dana secara tiba-tiba. Nantinya, konsumen akan memperoleh jumlah harga taksir dan jual sesuai kebijakan Pegadaian.

Adapun beberapa tips gadai emas di Pegadaian yakni sebagai berikut.

1. Pastikan Emas yang Digadai Asli

Perlu diingat bahwa Pegadaian hanya menerima emas asli, baik dalam bentuk logam mulia atau perhiasan. Oleh karena itu, pastikan bahwa emas yang dibawa ke Pegadaian asli dan memiliki surat atau sertifikat resmi.

2. Ketahui Nilai Taksir Emas

Harga emas yang diterima oleh Pegadaian ditentukan berdasarkan taksiran. Umumnya, harga yang tersebut lebih rendah dibanding harga pasar. Oleh karena itu, sebelum menggadaikan, cek harga emas yang paling update agar memiliki gambaran nilai pinjaman yang bisa diperoleh.

3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Umumnya, dokumen yang menjadi persyaratan adalah KTP asli atau fotokopi, emas yang akan digadaikan, dan suratnya. Jika transaksi yang dilakukan dalam jumlah besar, Pegadaian dapat meminta dokumen tambahan.

4. Perhitungkan Biaya dan Jangka Waktu Gadai

Pegadaian mengenakan biaya administrasi serta bunga atau ujrah (jika syariah). Pahami besaran biaya ini agar bisa memperkirakan kemampuan menebus emas nantinya.

5. Hindari Gadai Emas secara Berlebihan

Pastikan gadai emas dilakukan hanya pada saat benar-benar memerlukan dana darurat. Tidak perlu menggadaikan emas secara berlebihan untuk kebutuhan konsumtif untuk menghindari pemborosan.

6. Pastikan Mampu Menebus Emas Kembali

Jika tidak yakin dapat melunasi pinjaman dalam jangka waktu yang ditentukan, maka sebaiknya hindari gadai emas. Pasalnya, jika tidak ditebus, maka emas berpotensi dilelang oleh Pegadaian.

Baca juga: Ketahui Aturan dan 4 Tips Beli Barang Lelang di Pegadaian

Beberapa tips gadai emas di Pegadaian yang dijelaskan di atas bisa diikuti oleh masyarakat. Pastikan bahwa menggadaikan emas merupakan opsi terakhir untuk mendapatkan dana darurat agar tidak terbebani untuk menebusnya di kemudian hari. (DLA)