Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Menggunakan Kipas Angin yang Benar agar Awet
25 September 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik yang paling berguna bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, cara menggunakan kipas angin yang benar juga penting diketahui agar alat elektronik yang satu ini bisa awet dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website unkris.ac.id, kipas angin berfungsi untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi, dan pengering. Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Karena berada di iklim tropis, kondisi cuaca di Indonesia tergolong panas. Keberadaan kipas angin akan membuat sejuk. Supaya keawetannya terjaga dengan baik, tentu harus menggunakan kipas angin dengan cara yang benar.
Cara Menggunakan Kipas Angin yang Benar
Suatu barang jika dipakai asal-asalan akan mudah rusak. Supaya awet, perlu dirawat dan diperlakukan dengan baik. Berikut adalah cara menggunakan kipas angin yang benar agar awet dan tahan lama.
1. Menyalakan Saat Dibutuhkan
Bersikaplah bijaksana dan menggunakan energi listrik ketika dibutuhkan saja. Nyalakan kipas angin jika benar-benar diperlukan. Lalu matikan saat sudah tidak dipakai lagi. Pengguna harus membiarkan perangkat ini beristirahat.
ADVERTISEMENT
2. Mengatur ke Kecepatan Medium
Kipas angin rata-rata memiliki tiga pilihan kecepatan yaitu cepat (high), sedang (medium), dan lambat (low). Kecepatan high bisa dipilih jika ingin membuat ruangan terasa segar. Sementara untuk kecepatan lambat boleh dipakai untuk menemani tidur.
Ketika di siang hari, pengguna disarankan menyetelnya pada posisi kecepatan sedang/medium. Kecepatan ini berada di titik pertengahan dalam gulungan sehingga antara line dan netral listrik seimbang. Manfaatnya yaitu gulungan tidak cepat panas.
3. Menggunakan Pengatur Waktu
Fitur pengatur waktu atau timer memberikan kemudahan perangkat supaya dapat berhenti secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah kita atur. Contohnya, jika memasang pengatur waktu 30 menit maka dalam waktu 30 menit secara otomatis kipas angin akan mati sendiri tanpa harus menekan tombol off.
ADVERTISEMENT
4. Rutin Membersihkan Kipas Angin
Membersihkan kipas angin juga penting agar angin yang dihasilkan terjaga kebersihannya. Terkadang jika lama digunakan, kipas jadi penuh debu dan menghalangi udara dingin yang keluar dari kipas. Supaya hal tersebut tidak terjadi, rawatlah kipas dengan membersihkannya secara rutin.
Empat cara menggunakan kipas angin yang benar di atas dapat dipraktikkan di rumah. Selain mampu menjaga keawetan kipas, tagihan listrik juga semakin hemat dan berkurang jika dibandingkan kipas yang dinyalakan terus-menerus. (HEN)