Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Capaian Pembangunan di Kabupaten Pasuruan
10 Agustus 2022 13:36 WIB
Tulisan dari Titah Maulidyah (BPS Kabupaten Pasuruan) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI, dengan Tema: Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, evaluasi pembangunan perlu dilakukan untuk menentukan langkah pembangunan selanjutnya. Data statistik secara fungsinya, dapat digunakan dalam evaluasi pembangunan suatu wilayah. Melalui beberapa data dan indikator berikut, akan dapat memotret capaian kemajuan ekonomi, potensi dunia usaha, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini masyarakat Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT
1. Kekayaan Kabupaten Pasuruan
Dari 38 kabupaten/kota Jawa Timur, Produk Domestik Regional Bruto (Pendapatan Daerah) per kapita Kabupaten Pasuruan tahun 2021 menduduki peringkat ke-5 dengan nilai 97,5 juta rupiah per kapita per tahun. Artinya, jika nilai total pendapatan daerah tersebut dibagi rata ke seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Pasuruan, rata-rata sebesar 97,5 juta rupiah per orang per tahun. Adapun 3 sektor yang menyumbang andil terbesar adalah sektor industri pengolahan (60,25 persen), konstruksi (11,20 persen), serta perdagangan besar dan eceran (9,59 persen).
2. Mengukir Kemajuan Kabupaten Pasuruan
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan melambat, perlu ekstra kerja keras untuk mencapai target pembangunan.
Pertumbuhan Ekonomi
Sampai dengan akhir 2021, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan mencapai 4,34 persen dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah pada akhir tahun 2021 sebesar 5,73 persen. Kontribusi komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto terhadap Pendapatan Daerah sekitar 91 persen. Kondisi ini menunjukkan pentingnya daya beli dan pola konsumsi masyarakat serta investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Ekonomi Hijau
Kontribusi sektor pertanian pada Pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan selama 2021 sebesar 6,24 persen, kembali melemah setelah mulai bangkit di tahun 2020 sebesar 6,78 persen. Hasil produksi pertanian diharapkan mampu terus bangkit dan mendorong kontribusi pertanian lebih kuat hingga tahun-tahun ke depannya.
Peran Industri
Sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 60,25 persen terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan. Salah satu pendorong sektor ini yang dapat dimaksimalkan adalah aktivitas ekonomi masyarakat, terutama industri rumah tangga, mikro atau kecil, serta pengembangan industri manufaktur besar dan sedang.
3. Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Pasuruan
Gini Rasio
Merupakan indikator untuk menggambarkan ketimpangan pemerataan pendapatan masyarakat suatu wilayah. Semakin kecil gini rasio, gap antara pendapatan orang kaya dan orang miskin semakin mengecil. Di Kabupaten Pasuruan, gini rasio sebesar 0,344 di 2021, turun dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat semakin merata, setelah sebelumnya mengalami lonjakan selama pandemi. Perluasan dan penyebaran kegiatan ekonomi serta perbaikan infrastruktur transportasi diharapkan mampu mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pengeluaran Penduduk
Rata-rata pengeluaran penduduk mencerminkan kemampuan daya beli dan pendapatan masyarakat serta tingkat harga komoditas makanan dan non makanan suatu wilayah. Di Kabupaten Pasuruan, pengeluaran per kapita penduduk 2021 sebesar 967 ribu rupiah per bulan.
Pembangunan Manusia
Indikator ini mencerminkan dampak dari hasil pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan terhadap masyarakat. Pertama, kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Pasuruan didorong oleh meningkatnya angka harapan hidup yang mencerminkan perbaikan derajat kesehatan masyarakat. Kedua, rata-rata penduduk yang telah mengenyam pendidikan dasar hingga 9 tahun. Ketiga, rata-rata anak usia sekolah 7 tahun ke atas berpeluang menempuh pendidikan hingga lulus SMA. Keempat, adanya perbaikan pengeluaran per kapita penduduk. Di tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pasuruan sebesar 68,93 (golongan sedang).
ADVERTISEMENT
4. Kemiskinan dan Pengangguran di Kabupaten Pasuruan
Kemiskinan
Di Kabupaten Pasuruan tahun 2021, seseorang dikatakan miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran makanan dan non makanan di bawah Rp 368.686,- per kapita per bulan. Pada September 2021, persentase penduduk miskin di Kabupaten Pasuruan sebesar 9,70 persen, meningkat dibandingkan kondisi September 2020. Kondisi pandemi sejak 2019 mempunyai andil besar dalam tidak tercapainya target pembangunan terkait kemiskinan ini.
Pengangguran
Pada bulan Agustus 2021, pengangguran di Kabupaten Pasuruan sebesar 6,03 persen, didominasi oleh penganggur berpendidikan SMA/sederajat. Sumber daya produktif ini yang seharusnya lebih diberdayakan untuk membuka lapangan usaha atau pekerjaan baru dalam upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan yang lebih baik.
Kesimpulannya, Kabupaten Pasuruan merupakan daerah berkembang yang cukup berpotensi. Perekonomian yang tumbuh relatif cepat, indeks pembangunan manusia tergolong sedang, daya beli masyarakat cukup tinggi, serta peran sektor industri pengolahan relatif stabil dan terus meningkat. Kondisi alam dan kekuatan sumber daya produktif menjadi modal utama Kabupaten Pasuruan untuk terus berkembang dan berpotensi menuju daerah yang sejahtera dan berdaya saing.
ADVERTISEMENT
Oleh: Titah Maulidyah, SST
(Statistisi Fungsional Ahli Pertama BPS Kabupaten Pasuruan)
Sumber:
https://pasuruankab.bps.go.id/publication/2022/02/25/0836f4c232ea044ec9b1fbe5/kabupaten-pasuruan-dalam-angka-2022.html
https://jdih.pasuruankab.go.id/index.php/hukum/detail/rencana-pembangunan-jangka-menengah-daerah-kabupaten-pasuruan-tahun-20182023.html
dengan ditambahkan data relevan dari pasuruankab.bps.go.id