Konten dari Pengguna

Tipe Erupsi Merapi, Letusan Khas Salah Satu Gunung Teraktif di Dunia

Topan Ramadhan
Traveller, Writter and Researcher in Geosciences IAGI-FGMI-MAGI Instagram @topanrmdhans
8 April 2021 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenampakan Awan panas guguran di Gunung Merapi yang terlihat dari Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pada Sabtu (9/1/2021) (Sumber foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp)
zoom-in-whitePerbesar
Kenampakan Awan panas guguran di Gunung Merapi yang terlihat dari Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pada Sabtu (9/1/2021) (Sumber foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp)
ADVERTISEMENT
Selama ini terdapat beberapa jenis erupsi gunung api di Dunia. Jenis erupsi tersebut ada yang berupa letusan (eksplosif) seperti Gunung Merapi bahkan letusan super (super eksplosif) seperti Gunung Tambora atau bahkan hanya berupa lelehan (efusif) seperi di Gunung api di Kepulauan Hawaii.
ADVERTISEMENT

Tipe-tipe erupsi Gunung Api di Dunia

Beberapa tipe erupsi yang terdapat di antaranya Tipe Stromboli, Tipe Hawaii, Tipe Merapi, Tipe Vulkano, Tipe Perret atau Plinian, Tipe Pelee, Tipe Saint Vincent.
Ilustrsi ipe letusan gunung api (Sumber Foto: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/tipe-letusan-gunung-api)

Bagaimana Tipe Erupsi Merapi ?

Letusan tipe Merapi merupakan salah satu tipe letusan yang diadopsi dari Gunungapi Merapi itu sendiri yang berada di Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tipe letusan ini biasanya terjadi pada gunung api tipe andesitik yang berbentuk strato atau kerucut. Di mana terdapat fragmen-fragmen berupa bongkahan guguran lava terbentuk ketika kubah lava tidak stabil pada gunung api.
Ilustrasi tipe erupsi Merapi yang ada di Museum Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber foto: http://mgm.slemankab.go.id/MGM/files/2018/09/2d0e0-c360_2014-03-30-12-11-07-126.jpg)
Namun, dapat pula terjadi pada letusan kubah lava berkomposisi asam. Fragmen-fragmen guguran lava berbetuk ketika kubah lava tidak stabil pada gunungapi. Guguran yang terjadi dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau dipicu oleh bukaan kawah dan lereng yang diawali oleh guguran gravitasional sehingga menghasilkan aliran piroklastika guguran. Karakteristik endapan aliran piroklastika dari tipe Merapi. Kemudian itu erdapat beberapa kondisi khas dari tipe erupsi Merapi yang di kutip dari web resmi Museum Gunung Merapi (MGM) (mgm.slemankab.go.id) diantaranya:
ADVERTISEMENT
Dikutip dari mgm.slemankab.go.id, dalam beberapa abad terakhir, rata-rata waktu jeda letusan Merapi yang tidak lebih dari 3,5 tahun menghasilkan perumbuhan kubah lava yang tidak stabil yang pada akhirnya menghasilkan aliran proklastika guguran kubah lava. Tipe letusan ini umumnya terjadi pada gunungapi tipe andesit berbentuk kerucut.
Gunung Merapi memuntahkan lava pijar, terlihat dari Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)