Konten dari Pengguna

Inisiasi Internasionalisasi Desa Wisata Punjulharjo oleh Mahasiswa KKNT Undip

Tsaniatul Arofah
Mahasiswa program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
13 September 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tsaniatul Arofah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi pribadi: Pelatihan Tour Guide di Balai Desa Punjulharjo
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi: Pelatihan Tour Guide di Balai Desa Punjulharjo
ADVERTISEMENT
Tsaniatul Arofah, mahasiswa KKN dari program studi Hubungan Internasional Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa Pelatihan Tour Guide dan Sosialisasi Homestay sebagai upaya internasionalisasi desa wisata yaitu Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi Homestay dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024. Sosialisasi tersebut ditujukan baik kepada warga desa yang telah memiliki homestay maupun yang belum tetapi memiliki rumah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi homestay.
Dokumentasi pribadi: Sosialisasi Homestay di Balai Desa Punjulharjo
Dalam implementasinya, selain memberikan mengedukasi, mahasiswa KKNT Undip x Unisvet 2024 juga melakukan pendampingan pendaftaran titik homestay di Google Maps sebagai bentuk pemasaran. Program kerja ini dilatarbelakangi oleh kurangnya popularitas homestay yang telah ada.
Dokumentasi pribadi: Pendaftaran Titik Homestay di Rumah Warga
Selain itu, alur pemesanan homestay di Desa Punjulharjo dapat dikatakan cukup rumit karena harus melalui perantara pengelola atau perangkat desa. Maka, sosialisasi ini penting untuk dilakukan mengingat akomodasi penginapan merupakan hal yang vital dalam upaya internasionalisasi desa wisata.
Selanjutnya, Pelatihan Tour Guide yang dilaksanakan pada 5-6 Agustus 2024. Pelatihan ini ditujukan kepada pelaku wisata seperti juru kunci Edupark Situs Perahu Kuno, paguyuban wisata Pantai Karang Jahe, dan Karang Taruna sebagai perwakilan dari generasi muda.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Pertemuan pertama berisi penjelasan materi terkait dengan tour guide. Kemudian, pertemuan kedua diisi dengan praktik menjadi tour guide serta kelas singkat Bahasa Inggris.
Program kerja ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa belum ada tour guide resmi untuk pariwisata Desa Punjulharjo. Selama ini, tugas memandu wisata dilaksanakan secara tidak langsung oleh para pelaku wisata. Oleh karena itu, penting untuk diadakan pelatihan tour guide sebagai upaya menyaring potensi generasi muda serta edukasi kepada pelaku wisata terkait kode etik pemandu wisata.
Harapan dari kedua program kerja ini adalah agar homestay Desa Punjulharjo semakin dikenal luas dan proses pemesanannya lebih praktis. Program ini juga bertujuan melahirkan pemandu wisata lokal yang berkualitas dan mampu mengenalkan keunikan Desa Punjulharjo kepada wisatawan. Dengan pelatihan yang diberikan, pemandu lokal bisa berkembang menjadi tour guide profesional. Pada akhirnya, Desa Punjulharjo diharapkan dapat menjadi destinasi wisata internasional.
ADVERTISEMENT