Konten dari Pengguna

Sleep Call: Kala Jerat Pinjol Jadi Teror hingga Mengancam Nyawa

Tim Tugu Jogja
Medianya Orang Jogja | Official Partner Kumparan 1001 Media | email: [email protected]
10 September 2023 19:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Tugu Jogja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cast film Sleep Call saat melakukan diskusi film dengan penggemar di JNM Bloc Yogyakarta, Sabtu (9/9/2023) malam. Foto: ped
zoom-in-whitePerbesar
Cast film Sleep Call saat melakukan diskusi film dengan penggemar di JNM Bloc Yogyakarta, Sabtu (9/9/2023) malam. Foto: ped
ADVERTISEMENT
Sleep Call, film karya sineas Fajar Nugros meramaikan industri hiburan Tanah Air yang tayang pada September 2023 ini. Tak seperti biasanya yang kerap hadir dengan karya roman, Fajar Nugros mengangkat tema yang cukup membuat penonton tergugah sekaligus tegang yakni terkait pinjaman online alias pinjol.
ADVERTISEMENT
Di film Sleep Call ini, Laura Basuki yang berperan sebagai Dina membawakan cerita di mana dirinya banting setir dengan bekerja di sebuah perusahaan pinjol ilegal demi melunasi utangnya. Dalam perjalanan hidupnya dia mengenal Rama, diperankan oleh Bio One, melalui sebuah aplikasi kencan.
Komunikasi mereka yang intens terjadi di malam hari melalui sleep call memberikan Dina sedikit kebahagiaan dalam hidupnya yang penuh tekanan. Celakanya, hubungan antara Dina dan Rama ternyata berubah menjadi adiktif dan sangat rumit, bahkan mengancam nyawa mereka.

Riset Potret Kelamnya Dunia Pinjol

Film Sleep Call memotret fenomena pinjol yang saat ini sangat dekat dengan masyarakat. Film ini memberikan gambaran nyata yang benar terjadi di tengah masyarakat yakni kala kebutuhan ekonomi bisa diselamatkan oleh modal jari dan smartphone untuk mengunduh aplikasi pinjol untuk membuat rekening kembali gendut.
ADVERTISEMENT
Fajar Nugros, Head of IDN Pictures & Sutradara Sleep Call, mengaku benar-benar melakukan riset demi bisa mendapatkan gambaran yang real terkait fenomena seputar pinjol itu untuk dipresentasikan dalam filmnya.
“Kita mencoba mencari treatment genre terbaik dari genre horor yang kita dapat thriller, kita mengangkat tema yang lagi in di zaman anak sekarang sleep call dan isu sosial yang sedang ramai banyak yang terjerat pinjol,” paparnya saat jumpa pers di JNM Bloc, Sabtu (9/9/2023) malam.
Untuk membangun ceritanya, dirinya bahkan sampai menjajal sendiri menginstal salah satu aplikasi pinjol dan juga menjajal melakukan pinjaman. Tentu saja, demi bisa menggambarkan bagaimana ketegangan demi ketegangan dalam filmnya yang penuh drama pinjol, Fajar bahkan rela pula merasakan rasanya juga dapat teror.
ADVERTISEMENT
“Saya daftar di pinjol, mumpung lagi butuh duit beneran. Saya download pinjol,” kata Fajar.
Tak hanya pengalamannya sendiri, Fajar juga banyak bertanya, bahkan membaca berbagai pengalaman-pengalaman orang yang pernah terjerat kasus pinjol.
“Banyak banget fenomena ibu rumah tangga yang terjebak karena kurangnya ruang untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan kita membiarkan perempuan ini hidup berjuang demi keluarganya. Ini sejalan dengan konsepnya IDN Media menjadikan wanita tokoh menjadi pemeran utama untuk membawakan cerita,” bebernya.
Laura Basuki, bintang film Sleep Call saat memaparkan soal film trbarunya kepada awak media di Yogyakarta. Foto: ped

Banyak Pelajaran Berharga

Terlepas dari menegangkannya persoalan yang dijumpai dalam film Sleep Call ini, ada banyak sekali pelajaran berharga yang bisa dipetik para penontonnya. Laura Basuki, pemeran Dina dalam film itu memang belum pernah bersinggungan langsung dengan kelamnya dunia pinjol.
ADVERTISEMENT
Namun, dari prosesnya terlibat dalam pembuatan film ini mulai dari ikut melakukan riset sampai mendengar pengalaman banyak orang untuk mendalami karakternya, membuat dirinya sadar bahwa dunia pinjol ternyata memang cukup mengerikan jika tak bisa bijak mengatasi.
“Aku belum pernah merasakan dan jangan sampai terlibat,” kata Laura.
Ia melihat ada banyak hal yang bisa dipetik dalam film itu.Salah satunya agar seseorang tak mudah terbawa gengsi untuk menunjukkan gaya hidup, malah akhirnya memutuskan untuk melakukan pinjol sampai akhirnya tak bisa lepas dari jerat tersebut.
“Sebisa mungkin kalau ada masalah jangan sampai melibatkan pinjaman online ilegal. Kalaupun terpaksa melakukan pinjaman, harus dipikirkan dengan bijak jangan sampai membawa pengaruh yang tidak baik karena kita banyak tahu banyak orang terjebak pinjol,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT