2 Stadion di Jogja Jadi Lokasi Kampanye Terbuka, Ratusan Personel Dikerahkan

Stadion Mandala Krida. Foto: Instagram @mandala_krida

Satpol PP Kota Jogja bersama dengan berbagai pihak berupaya untuk menciptakan kondusifitas saat proses kampanye dengan melakukan pengamanan. Beberapa lokasi kampanye adalah Stadion Kridosono dan Stadion Mandala Krida.

Total ada 100 personel yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan. Satpol PP secara rutin telah melakukan pengamanan melalui Patroli Cipta Kondisi selama masa kampanye Pilkada 2024 dari tanggal 27 September hingga 23 November mendatang.

“Total ada 100 personel yang kita siapkan dalam kegiatan kampanye terbuka, kita akan ikut untuk melakukan pengamanan,” katanya saat dihubungi Tugu Jogja pada Minggu 17/11/2024).

Kendati begitu pihaknya masih menunggu koordinasi yang dilakukan oleh Polresta Jogja terkait dukungan personil yang dibutuhkan saat pengamanan selama kampanye. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar apel pasukan.

Pihaknya mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi saat kampanye berlangsung dengan melakukan pengamanan massa, mengamankan pengguna knalpot blombongan, hingga provokasi yang akan membuat kondisi kampanye memanas.

“Kita akan melakukan pengamanan jika terjadi provokasi melalui bendera-bendera yang dimungkinkan terjadinya konflik antar pendukung Paslon,” ujar Octo.

Selain itu, dirinya meminta masyarakat untuk tidak terpancing isu hoaks yang berpotensi memecah belah.

Satpol PP juga tengah mempersiapkan personelnya lewat Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) guna melakukan pengamanan saat pemungutan suara pada Rabu (20/11/2024) dengan menerjunkan sebanyak 2.530 personil.

“InsyaAllah Rabu pagi ada giat apel gelar pasukan Satlinmas dalam rangka Pilkada 2024 untuk memastikan kesiapan PAM TPS,” katanya.

Sementara itu, KPU Kota Jogja telah menyiapkan lokasi kampanye yang ada di 2 stadion yang digunakan oleh para Paslon melakukan kampanye rapat terbuka.

Ketua KPU Kota Jogja, Noor Harsya Aryo Samudro beralasan pemanfaatan lokasi tersebut karena merupakan milik pemerintah.

“Kami siap melayani paslon dalam tahapan kampanye terbuka dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di kota Yogyakarta seperti Polresta, Dinas Kesehatan, Damkar, Satpol PP dan lainnya,” kata Harsya. (Hadid Husaini).