AC Inverter Jadi Solusi Pendingin Ruangan dengan Watt Rendah

Midea luncurkan AC inverter 1/2 PK. Foto: istimewa

Kemajuan teknologi dan canggihnya kehadiran berbagai elektronik termasuk pendingin ruangan atau air conditioner (AC) terus menyisakan permasalahan yang pelik bagi keberlanjutan lingkungan.

Pasalnya masih jarang yang memasyarakatkan mesin ramah lingkungan terhadap AC bertenaga listrik itu. Kebanyakan perkembangan mesin itu tak diimbangi dengan solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga dikhawatirkan akan membuat panas bumi semakin meningkat dan keadaan darurat iklim global kian mengancam dengan rekor suhu tinggi setiap tahunnya.

Atas kondisi tersebut, podusen peralatan elektronik rumah tangga, Midea Electronics Indonesia, kini meluncurkan produk AC Split Inverter Series dengan kapasitas ½ PK. Produk teranyarnya ini diklaim memiliki teknologi terbaru yang membuatnya lebih hemat listrik dan diyakini akan menjawab kebutuhan konsumen rumah tangga termasuk di Yogyakarta, akan AC yang tahan lama dan hemat listrik.

"Dengan kapasitas ½ PK ini bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen, setelah sebelumnya AC Inverter 1 PK Midea berhasil di pasar dalam negeri," ujar Product Manager Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Ighvar Rabbigfirly, Sabtu (14/9/2024).

Dia menjelaskan berbagai fitur yang melengkapi seperti iECO Mode yang menjaga AC tetap dingin selama 8 jam dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh atau setara dengan Rp1.000-an per harinya. Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter ini lebih hemat dua kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh.

Keunggulan lainnya tak hanya terletak pada efisiensi energi, tetapi juga didukung oleh teknologi Inverter Quattro. Teknologi ini memungkinkan kompresor pada unit outdoor untuk menyesuaikan kecepatan kerjanya, sehingga suhu ruangan tetap stabil dan nyaman. Dalam hal daya tahan, Ighvar menjelaskan bahwa AC ini dilapisi dengan HyperGrapfins dan U Bend Coating.

“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi," terangnya.

"AC ini sangat ideal untuk digunakan di ruang-ruang rumah seperti kamar tidur, minimalis," ucap dia.

Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia Agusdin Lung tak menepis bahwa produk ini akan lebih menyasar Generasi Z, Milenial, maupun keluarga baru yang ingin memiliki dan merasakan kenyamanan elektronik dengan watt yang rendah. Mereka menargetkan penjualan AC Split Inverter Series dengan kapasitas ½ PK ini mampu menembus angka 4.000 penjualan.

Sebagai komitmen mendukung program ramah lingkungan, dia juga membagikan tips bagi warga Yogyakarta yang ingin membeli AC agar dapat mengecek label tanda hemat energi (LTHE) yang tertera pada produk AC.

"Pencantuman label tanda hemat energi untuk AC ini dari pemerintah.Simbolnya bintang, semakin banyak bintangnya semakin ramah lingkungan. Kalau bintangnya hanya satu jangan dibeli, itu kurang ramah lingkungan," tandasnya.

(M Wulan)