Konten Media Partner

Baznas Kota Jogja Borong Lebih dari 14 Ton Sayuran dari Petani

16 Agustus 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baznas Kota Jogja memborong sayur dari petani. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Baznas Kota Jogja memborong sayur dari petani. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
Kemeriahan menyambut HUT ke-79 RI terus digulirkan oleh sejumlah pihak. Satu di antaranya oleh BAZNAS Kota Yogyakarta yang saat ini menggelar program Berkah Merdeka bertajuk 'Nglarisi Petani, Berbagai Sayur untuk Sedulur'.
ADVERTISEMENT
Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H. Syamsul Azhari mengatakan rangkaian kegiatan ini telah dimulai beberapa waktu yang lalu dan sampai saat ini sedekah sayur sudah mencapai 14 ton lebih.
Sayur telah didistribusikan kepada masyarakat Kota Yogyakarta melalui Podok Pesantren, Rumah Tahfidz, Panti Asuhan, Masjid/ Mushola dan kelompok masyarakat lainnya. Sayuran yang dibagikan ini diambil dari petani di Magelang.
"Petani disana mendiamkan saja hasil panennya nah itu kami coba kesana, kemudian malah pada awalnya mereka menyedekahkan. Tentunya kan yang kami biayai tenaga pemanennya, awalnya seperti itu. Terus setelah itu kami putar ke panti asuhan, masjid-masjid, pondok pesantren nah alhamdulilah dari masjid itu ada respon untuk kemudian memberikan infaq. Nah dari infaq itulah yang kami berikan kepada petani," ujar Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H. Syamsul Azhari, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah pembagian sayur melalui Pasar Jumat Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta hari ini mencapai 5,2 ton sayuran mulai dari tomat, wortel, sawi putih hingga kubis.
Kata Syamsul, masyarakat tidak akan dikenakan harga normal namun mereka akan membayar secara sukarela untuk bisa mendapatkan berbagai sayuran yang disediakan.
Selain menyalurkan program Berkah Merdeka, ia menyebut kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat di momen perayaan Kemerdekaan HUT RI Ke-79 ini.
"Kita mengharapkan bahwa bangsa Indonesia itu bisa meningkatkan lagi tentang kebersamaan, semangat mengawal sehingga nanti harapannya bangsa Indonesia bisa sejahtera bersama termasuk kesejahteraan petani," pungkasnya.
(M Wulan)