Baznas Kota Jogja Serahkan Bantuan Keranda Jenazah untuk Warga Prawirodirjan

Pemkot Yogyakarta saat memberikan bantuan keranda jenazah. Foto: Leni

Pemerintah melalui Baznas Kota Yogyakarta memberikan bantuan berupa keranda dan tempat pemandian jenazah kepada warga Kampung Prawirodirjan, Gondomanan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan bantuan ini diberikan sebagai respon atas adanya permintaan dari warga terhadap sarana prasarana di kampung itu yang akan digunakan untuk membantu dan mempermudah penanganan jenazah di wilayah Prawirodirjan.

"Alhamdulillah bisa kita realisasikan permohonan itu, dan harapan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat kampung Prawirodirjan," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Selasa (13/2/2024).

Singgih berharap bantuan ini dapat memberikan kemudahan dan meringankan beban bagi keluarga yang sedang menghadapi musibah. Ia juga meminta agar masyarakat dapat merawat bantuan ini agar tidak cepat rusak dan bisa digunakan sebaik mungkin.

"Semoga masyarakat disini dapat mendapatkan manfaatnya sehingga tidak bingung lagi mencari pinjaman karena keranda di kampung ini bisa dirawat," ucap dia.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan bahwa dalam menjalankan amanah distribusi bantuan selalu bersama dengan Pemkot Yogyakarta agar bantuan tepat sasaran penerima.

Bantuan kali ini menyasar Kampung Prawirodirjan dimana ada 2 set keranda yang diberikan.

"Ini kita bikin sendiri, kalau beli di online 1 set bisa Rp 15 juta. Tapi ini kita bikin di tukang sekitar Rp 8 juta satu set keranda. Ini baru terwujud 2 set keranda," kata Syamsul.

Sementara Ketua Kampung Prawirodirjan, Hadi Mulyono menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jogja dan Baznas yang merealisasikan pengadaan keranda dan tempat pemandian jenazah yang terbuat dari bahan besi stainless ini.

Program itu tentunya sangat bermanfaat untuk jangka panjang karena selama ini bila ada orang meninggal warga Kampung Prawirodirjan masih memimjam keranda di Kampung Sayidan.

"Keranda dan tempat pemandian jenazah ini memang sangat dibutuhkan. Pasalnya, kami selama ini masih meminjam dari kampung sebelah," pungkasnya.

(M Wulan)