Bupati Sleman Dorong Perempuan Tunjukkan Potensi Diri

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam event Womens Day Out, Minggu (23/10/2022). Foto: Sandra Tugu Jogja

Pembahasan mengenai perempuan tak pernah ada habisnya. Isu ini seolah menjadi hal seksi bagi sejumlah kalangan, tak terlepas dari anggapan bahwa perempuan masih berada pada kelompok masyarakat kelas kedua terutama ketika berbicara perannya.

Peran seorang perempuan di zaman sekarang, bukan hanya sekadar peran yang stagnan, tapi dengan jiwa dan semangat progresivitasnya, perempuan mampu berkarya dan berinovasi sesuai dengan potensinya masing-masing.

"Semua gender bisa melakukan semua pekerjaan," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam event Womens Day Out, Minggu (23/10/2022).

Adanya responsif terhadap kesetaraan gender dapat dijadikan momentum yang tepat bagi perempuan untuk menunjukkan bahwa perempuan mempunyai potensi yang sama dengan laki-laki.

Kustini sendiri menjadi sosok perempuan yang terjun ke ruang publik. Meski begitu, secara gender, Kustini juga masih dituntut untuk bisa bekerja di ruang privat, sehingga peran perempuan yang bekerja di ruang publik menjadi berlipat ganda.

Di satu sisi harus dapat melindungi keluarganya dan di sisi lain harus melindungi diri sendiri dan masyarakat.

"Bupati itu harus bisa mengakomodir semua yang ada, dengan adanya sejahtera lahir batin," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyakini bahwa setiap perempuan memiliki nilai lebih di dalam diri masing-masing. Oleh karena itu, harus percaya bahwa perempuan juga mampu berdinamika dan mengambil peran penting di ranah publik.

"Di ranah publik itu bahwa perempuan bisa dan percaya dirilah bahwa perempuan bisa jadi apapun. Dan dalam hal apapun, perempuan harus bisa mencapai apa yang dicita citakan," imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Bisnis Properti WIKA Realty, Puspita Anggraeni turut dihadirkan dalam talkshow Women's Inspiring ini.

Puspita juga menjadi salah satu sosok perempuan inspiratif yang terlibat langsung di dunia kerja yang didominasi oleh kalangan lelaki.

Menurutnya setiap perempuan harus bisa mengembangkan dirinya. Ada lima hal yang harus dipegang untuk menunjang potensi diri ini seperti mempunyai hobi yang bisa menghasilkan uang, lalu mempunyai hobi untuk menyalurkan kreativitas kemudian juga mempunyai hobi untuk menyehatkan kebugaran tubuh.

"Mempunyai hobi untuk menambah knowledge dan mempunyai hobi untuk mengembangkan mindset kita. Kalau kita punya lima hobi seperti itu, bisa menyeimbangkan pertumbuhan diri kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Puspita mengatakan setiap perempuan itu berharga. Ia bahkan mendorong agar perempuan bisa memiliki kemandirian agar tidak diremehkan, baik secara finansial maupun hal lainnya.

"Punya kemandirian, bisa sekolah tinggi, bisa punya gaji sendiri. Itu jadi salah satu upaya untuk seorang wanita (memiliki) financial freedom, punya rasa percaya diri bahwa saya berharga," pungkasnya. (Maria Wulan)