Konten Media Partner

Fadli Zon Buka JAFF Market, Ajak Sineas Majukan Industri Perfilman Indonesia

3 Desember 2024 17:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat membuka acara JAFF Market di JEC (Foto: M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat membuka acara JAFF Market di JEC (Foto: M Wulan)
ADVERTISEMENT
Gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Selasa (3/12/204), dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
Dalam momen ini, Fadli menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan perdana JAFF Market. Dia menilai kehadiran JAFF Market mampu menjadi jembatan untuk para sineas berkolaborasi memajukan perfilman Indonesia.
Pasalnya, di JAFF Market ini para insan perfilman Tanah Air akan bertemu langsung dengan industri perfilman di pasar film Asia mengingat ada 100 lebih perusahaan film nasional dan internasional meramaikan exhibition tersebut.
"JAFF Market ini bisa jadi platform ke depan dan bisa menjadi sebuah perhelatan yang saya kira akan membangkitkan perfilman Indonesia," kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya di acara opening JAFF Market, Selasa (3/12/2024) di Jogja.
"Partisipasi ini menunjukkan antusiasme besar pelaku industri terhadap penguatan ekosistem perfilman Indonesia," katanya.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di acara JAFF Market di JEC (Foto: M Wulan)
Fadli Zon juga menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk mendukung perfilman Indonesia. Dia berharap JAFF Market bisa semakin memajukan perfilman Indonesia di kancah internasional serta mendorong sineas Indonesia bisa mengeksplorasi tema-tema budaya dalam sinema agar dunia dapat mengenal dan semakin menghargai keanekaragaman budaya nusantara.
ADVERTISEMENT
"Selain itu juga bisa menjadi wajah kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia," imbuhnya.
Sementara Chairman JAFF Market, Ifa Isfansyah, menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi langkah penting untuk mendorong perkembangan industri film di Indonesia. JAFF Market diharapkan dapat menjembatani pembuat film, produser, dan investor, serta mendukung pertumbuhan sinema Indonesia yang berkelanjutan.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Desember 2024, dari pukul 09.00 hingga 17.00. Selama penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti berbagai program, seperti JAFF Content Market, Indonesia-France Film Lab, JAFF Market Screening Room, JAFF Future Project & Talent Day bersama Netflix, konferensi film, hingga sesi networking.
Selain itu, booth milik berbagai rumah produksi turut menawarkan aktivitas yang dapat diikuti oleh peserta.
ADVERTISEMENT
"JAFF Market hadir untuk memperkuat unit bisnis dalam festival JAFF yang telah berjalan selama 19 tahun," ucapnya.
Sementara JAFF Market Director, Linda Gozali, menegaskan posisi penting dari acara ini sebagai ajang pertama dan terbesar di Indonesia. Dia pun berharap dengan adanya program-program seperti diskusi, showcase, dan peluang kolaborasi dapat mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
"This is the first and the biggest film market exhibition in Indonesia," tandasnya.
(M Wulan)