Konten Media Partner

Ganjar Bujuk Siswi Korban Pemukulan di Purworejo untuk Pindah Sekolah

14 Februari 2020 20:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berupaya untuk membujuk CH (16), siswi SMP di Purworejo yang menjadi korban pemukulan dan penendangan oleh 3 orang siswa, agar mau pindah sekolah. Rencananya, korban akan disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB).
ADVERTISEMENT
Namun, jarak menjadi kendala pihak keluarga untuk menyekolahkan CH di SLB. Untuk mengatasi hal tersebut, Ganjar telah mencarikan tempat tinggal di dekat SLB.
"Sudah saya carikan sekolahnya beserta tempat kost. Sekarang kita tinggal merayu orang tuanya untuk menyetujui (agar CH bersekolah di SLB)," kata Ganjar, Jumat (14/2/2020).
Soal biaya, Ganjar berjanji akan menanggungnya secara keseluruhan. Pasalnya kedua orang tua CH hanya bekerja sebagai buruh.
"Kami menjamin agar pendidikannya jalan dan masa depannya baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin," ujarnya.
Ganjar mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi SMP yang menjadi tempat kasus pemukulan dan penendangan tersebut. Diketahui sekolah tersebut hanya memiliki sedikit siswa sedangkan manajemennya dipertanyakan.
Ganjar mengatakan bahwa pihaknya berupaya untum meningkatkan mutu lembaga pendidikan di Jawa Tengah. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng PGRI terkait pemeriksaan ini.
ADVERTISEMENT
"Mesti dievaluasi, apakah layak atau harus dimerger saja. Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta," tegasnya. (lvt)