Konten Media Partner

Grebeg Maulud Berlangsung Meriah, Pengunjung Sampai Terobos Barisan Keamanan

16 September 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta, Senin (16/9/2024). Foto: Hadid H/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta, Senin (16/9/2024). Foto: Hadid H/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Grebeg maulud Nabi Muhammad SAW diikuti oleh ribuan orang yang numplek di pelataran Masjid Agung Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (16/9/2024).
ADVERTISEMENT
Sebagai agenda Hajad Dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta, acara tersebut untuk memperingati puncak kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dalam bentuk Sekaten
Iring iringan dimulai dari Pagelaran Kraton Yogyakarta. Beberapa gunungan berukuran raksasa turut ditandu oleh abdi dalem menuju pelataran Masjid Agung Kauman.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi, kendaraan baik roda 2 hingga roda 4 sudah terparkir di sekitar alun-alun. Pengunjung tidak datang hanya dari masyarakat Jogja, Namun juga dari berbagai daerah.
Panitia acara sebelumnya meminta pada para pengunjung untuk tidak berebut gunungan yang telah disediakan. Namun hal tersebut gagal dibendung oleh masyarakat yang dengan sigap langsung menerobos barisan polisi.
Salah satu wisatawan yang datang dari Malang, Jawa Timur, Irgi Arya menyampaikan penasaran dengan acara Grebeg Maulid yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta yang dibumbui dengan nilai tradisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebenarnaya seru benget. Tadi nunggu acaranya jam jadwalnya jam 10 ternyata dari keraton jam 10 baru berangkat, smapai sini jam 11" ujarnya seusai mendapatkan rayahan.
Dirinya mengaku kali mengikuti rangkaian acara Grebeg Maulid Nabi. Acara tersebut menurutnya perlu terus di lanjutkan.
"Kalau menurut saya ini perlu dilanjutkan selain untuk menunjukkan cinta kepada nabi," imbuhnya.
Sementara itu pengunjung asal Wonosobo, Jawa Tengah bernama Parsito turut berebut untuk mendapatkan berkah dari acara tersebut.
Dirinya mendapatkan satu tangkai rengginang dari gunungan yang berisi berbagai hasil bumi.
Dirinya yang sudah lama mengikuti acara Gerebeg Mauli memang sengaja mengincar renggungang.
Bukan tanpa alasan, dirinya yang berprofesi sebagai petani menurut keyakinannya, rengginang ditancapkan di ladang dapat memberikan hasil panen yang lebih melimpah.
ADVERTISEMENT
"Khasiatnya, dengan rengginang ini misalnya ada tanaman tembakau atau kobis ini bisa di bawa ke ladang untuk mendapatkan berkah," katanya.
Selain sering mengikuti Grebeg Maulud di Jogja, Parsito juga sering ikut kegiatan yang sama di Solo.(Hadid Husaini).