Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Hujan Abu Guyur Temanggung, Wakil Bupati Imbau Warga Pakai Masker
11 Maret 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Selain berdampak di tiga wilayah di Jawa Tengah seperti Magelang, Klaten, dan Boyolali, hujan abu atau abu vulkanik juga mengguyur Kabupaten Temanggung . Sejumlah tempat di berbagai kecamatan tampak rintik-rintik hujan abu yang kemudian terlihat menempel di daun, genteng, lantai, dan kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Melihat dampak dari erupsi Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023), Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, paparan debu bisa berdampak pada saluran pernafasan hingga mengakibatkan ISPA.
"Informasi bahwa Merapi erupsi lagi dan dampak daripada hujan abu itu sampai di Kabupaten Temanggung. Maka saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di kesehatan. Jika tidak penting sekali ya jangan keluar rumah, tapi kalau memang harus keluar harus pakai masker,"katanya Sabtu (11/3/2023).
Heri berharap erupsi bisa segera mereda sehingga warga terutama yang tinggal di lereng Merapi tetap aman. Sebagai pemangku wilayah di kawasan yang bertetangga dengan Magelang ia pun mendoakan agar semua warga Merapi baik di sekitar wilayah Jawa Tengah maupun DIY tetap aman, semua selamat.
ADVERTISEMENT
Adapun dari pantauan hujan abu terlihat di sejumlah kecamatan, yakni di Kranggan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, wilayah Kecamatan Kaloran, wilayah Kecamatan Kota Temanggung dan lain-lain.
Guyuran abu tipis tampak menempel di aspal, lantai rumah, dan kendaraan. Kendati demikian, masyarakat Temanggung masih beraktivitas normal.
Yayuk (43) warga Kecamatan Tlogomulyo yang baru bebepergian mengaku melihat debu menempel di jok sepeda motor, dan mobil seperti yang dilihatnya di Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran.
"Saya lihat hujan abu Merapi turun tipis dan abu menempel di daun dan kendaraan. Seperti di bodi dan kaca mobil. Saya karena naik motor ya kemudian pakai masker biar nggak pedih di mata dan biar nggak batuk," katanya. (ari)
ADVERTISEMENT