Konten Media Partner

IKM Didorong Naik Kelas ke Pasar Global dengan Sertifikat Halal

24 Desember 2024 11:35 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan sertifkat halal. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan sertifkat halal. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sertifikat halal menjadi salah satu hal penting yang wajib dimiliki oleh para pelaku UMKM di Indonesia. Tak sedikit UMKM yang berlomba untuk bisa mendapatkan sertifikat halal agar konsumen yakin bahwa produk yang ditawarkan adalah produk yang halal.
ADVERTISEMENT
Pasalnya lewat sertifikat halal tersebut membuat kepercayaan masyarakat meningkat dan tidak ragu lagi untuk mengonsumsi produk yang dijual di pasaran.
Salah satu yang terus mendorong terwujudnya sertifikiat halal UMKM itu adalah Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Melalui Dana Alokasi Khusus Nonfisik TA 2024, acara penandatanganan dan penyerahan sertifikat kepada 200 Industri Kecil dan Menengah (IKM) terselenggara serta dimeriahkan dengan pameran produk IKM unggulan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab Wonogiri Wiyanto, mengatakan penggunaan dana PK2SIKM tersebut dialokasikan ke dalam 9 kegiatan. Diantaranya fasilitasi Sertifikat Halal Bagi 50 IKM Makanan Olahan saat ini sertifikat yang sudah siap diserahkan ada 48 dan 2 masih dalam proses di Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), fasilitasi sertifikat tingkat komponen dalam negeri untuk industri Kecil sebanyak 125 IKM.
ADVERTISEMENT
Namun yang siap diterimakan, kata Wiyanto sebanyak 107 Sertifikat dan 18 proses ulang karena penolakan dan sudah diupload ulang dan tinggal menunggu hasil verifikasi dari SIINAS. Ada pula fasilitasi uji nutrisi bagi 50 IKM Olahan Makanan ke 50 nya sudah terbit dan siap diserahkan kepada IKM.
"Sudah terlaksana selain pelatihan dan bentuk tatap muka juga dilaksanakan kunjungan IKM untuk melihat lebih dekat pengolahan genteng Glazur di Sentra IKM genteng Soka Kebumen. Ada juga pelatihan penyusunan layanan proses bisnis untuk 30 anggota Sentra IKM Anyaman Bambu Kecamatan Giritontro selain FGD dan pendampingan IKM juga dilaksanakan kunjungan IKM ke Desa Wisata Kerajinan anyaman bambu Brajan Sleman Jogjakarta," papar Wiyanto.
ADVERTISEMENT
Sementara Pjs Sekda Wonogiri FX Pranata mengatakan banyak potensi produk unggulan di Kabupaten Wonogiri, namun rata-rata IKM masih menggunakan manajemen produksi dan pemasaran yang tradisional. Meskipun produk ini memiliki kekhasan dan daya tarik kearifan lokal, untuk masuk ke pasar yang lebih luas, kata dia, sangat perlu sentuhan dari Banyak stakeholders baik dari Lembaga sertifikasi, perbankan, usaha besar, maupun vendor seperti Indonesia direct yang mendukung ke akses pasar internasional baik melalui platform digital maupun direct selling.
Melalui pameran dan pembagian sertifikat, harapannya akan memperkuat daya saing IKM lokal di pasar nasional dan internasional. Para penerima sertifikat diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran, termasuk menjajaki peluang ekspor.
"Sejalan dengan upaya tersebut kegiatan penandatanganan PKS ini merupakan langkah nyata pendampingan Pemerintah terhadap IKM yang bertujuan untuk mendorong IKM agar dapat menjalin kemitraan usaha dengan usaha besar atau sektor ekonomi lainnya sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi serta skala usaha IKM, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain pemberian sertifikat diadakan pameran yang menampilkan produk-produk yang lolos uji kandungan nutrisi dan memperoleh sertifikat yang diterbitkan oleh PT Sucofindo lembaga independen Indonesia yang menyediakan jasa inspeksi, pengujian, dan sertifikasi.
Kepala Bidang Penjualan dan Dukungan Operasi PT Sucofindo Cabang Semarang Edi Laksono Riyadi menyampaikan sertifikasi halal yang diberikan juga melibatkan MUI sehingga sertifikat halal tersebut merupakan sertifikat resmi yang diakui Negara. Selama ini Sucifindo berperan sebagai lembaga sertifikasi halal, pengujian nutrition fact dan konsultan ekspor. Termasuk mendampingi selama proses pengujian IKM seperti kegiatan Uji Nutrisi (nutrition fact) yang bertujuan untuk memastikan nilai gizi dari produk2 IKM sehingga diharapkan dapat menjadi nilai tambah dari produk itu.
"Dengan diperolehnya sertifikat tersebut IKM olahan makanan berhak menampilkan logo halal pada kemasan maupun papan nama perusahaan. Karena itu, masyarakat tidak perlu ragu untuk membeli dan mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Sucofindo juga mendukung program pemerintah bersama IKM dalam pengadaan makanan bergizi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)