Konten Media Partner

Investasi Bidang Tourism dan Hospitality Meningkat di Gunungkidul

7 Februari 2023 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plh Kepala BOB, Bisma Jatmika saat memberikan sambutan pada delegasi ATF 2023. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Plh Kepala BOB, Bisma Jatmika saat memberikan sambutan pada delegasi ATF 2023. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Gunungkidul kini banyak dilirik oleh investor. Hal ini berdampak pada tingginya investasi tourism dan hospitality di wilayah ini. Oleh karenanya, Badan Otoritas Borobudur (BOB) memberi atensi khusus kepada Kabupaten Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Plh Kepala BOB, Bisma Jatmika mengakui perkembangan pariwisata di Gunungkidul memang menggembirakan. Oleh karenanya BOB memberi atensi khusus dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah ini. Sebab SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan untuk wisatawan.
"Ke depan BOB akan lebih banyak membantu supply ketersediaan SDM," tuturnya, Selasa (7/2/2023).
Pihaknya akan menyuplai SDM yang terlatih dan juga menyelenggarakan sertifikasi servival Human Resource for hospitalisme. Karena High group of investment in hospitality sektor industri akan mereka maksimalkan.
"Program tersebut akan kami mulai di tahun 2023 ini," tambahnya.
Untuk pelaksanakannya BOB nanti akan kolaboratif juga dengan stakeholder yang ada. Ke depannya, pihaknya akan lebih banyak berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya manusia perhotelan restoran dan desa wisata.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sesuai dengan arahan dari Wapress Ma'ruf Amin, APBN bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya di antaranya untuk menyerap tenaga Kerja dan menciptakan lapangan kerja. misalnya untuk sektor SDM terutama di untuk perhotelan dan restorannya.
"Peningkatan kapasitas SDM tersebut seperti untuk front office kemudian Porter kemudian public area, cleaning Service," ujar dia.
Tak hanya di perhotelan, namun pelatihan peningkatan kapasitas SDM juga akan dilakukan untuk desa-desa wisata. Untuk desa wisata pihaknya sudah memiliki semacam mode yang komplit kompresif from village of modul development dan management in Finance, Operation Digital marketing.
"Kami akan mencoba memenuhi itu semua," ujarnya
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Alfan mengatakan SDM memang menjadi faktor penting dalam layanan kepada wisatawan. Hospitality sangat perlu dalam industri pariwisata sehingga pihaknya berupaya keras meningkatkan kualitas dan juga kemampuan SDM ini.
ADVERTISEMENT
"Kami selalu berusaha keras untuk meningkatkannya," ujar dia.