Konten Media Partner

KKP Bagikan 2000 Porsi Makan Bergizi Gratis di SMP Jogja

30 November 2024 20:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo dan Titiek Soeharto. (Foto: M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo dan Titiek Soeharto. (Foto: M Wulan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto menggelar acara Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu ikan yang menyasar para santri dan santriwati di Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024).
ADVERTISEMENT
Direktur Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo mengatakan ada sebanyak 2 ribu paket MBG yang dibagikan kepada pelajar di SMP Ali Maksum tersebut.
Dia mengungkapkan, apa yang dilakukan KKP hari ini dalam rangka mendukung program Prabowo-Gibran.
Sejauh ini, pihaknya telah membagikan ratusan ribu paket makanan dengan lauk ikan di seluruh Indonesia.
"Dengan dukungan Komisi IV DPR RI kami sudah berbagi 200 ribu paket se-Indonesia. Nah, kalau hari ini bagian dari memperkenalkan contoh makan bergizi gratis dengan menu ikan," kata Budi kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024).
Budi menjelaskan asupan protein masyarakat RI saat ini baru mencapai 62,3 gram per kapita per harinya.
Hal ini tertinggal dari negara-negara tetangga di ASEAN. Sehingga perlu digenjot lagi, dan program ini menjadi salah satu upayanya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Budi meminta agar masyarakat terus mendukung program MBG dari Preisden Prabowo sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Ini adalah bagian dari prioritas kami. Indonesia harus bisa mencukupi nilai asupan protein masyakarat di angka 100 dalam 5 tahun ke depan," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi mengatakan, bahwa MBG merupakan wujud sekaligus komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan tumbuh kembang pelajar.
Titiek melanjutkan, masa depan bangsa Indonesia berada di generasi-generasi emas seperti pelajar dan santri. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan pemimpin yang berkualitas dan amanah, perlu didukung dengan pemberian asupan nutrisi yang bagus.
"Program ini adalah upaya kita untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan, baik secara fisik maupun mental," kata Titiek Soeharto.
ADVERTISEMENT
"Karena program dari KKP jadi menunya ikan, nasi dan sayur," sambungnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum, KH Abdul Hamid Abdul Qodir mengapresiasi program MBG itu dan berharap tidak dilakukan hari ini saja karena bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti petani, nelayan, dan UMKM.
"Dari makan bergizi gratis ini, nantinya para petani juga akan terbantu karena bisa menyediakan nasi. Pelayan juga terbantu karena bisa menyediakan lauk dan ikan. Dan sebagainya," tandasnya.
(M Wulan)