Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Perankan Nadzira di Film 172 Days, Yasmin Napper Ungkap Pesan Menyentuh
26 November 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Akting artis muda, Yasmin Napper sukses mencuri perhatian setelah berhasil memikat penonton dengan memainkan sosok Nadzira Shafa (Zira), istri Amer Azzikra (Putra Alm. Ustadz Arifin Ilham) di film 172 Days.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sejumlah pemeran yang terlibat dalam film 172 Days itu pun sedang melakukan roadshow untuk menyapa para penggemarnya di berbagai kota termasuk di Yogyakarta.
Adapun aktor yang hadir antara lain Yasmin Napper (sebagai Nadzira Shafa), Bryan Domani (Ameer Azzikra), Yoriko Angeline (Intan), Amara Sophie (Niki) dan Abun Sungkar (Abun). Mereka mengungkapkan tantangan, kesan saat menjalani proses syuting film tersebut hingga pesan menyentuh kepada para penonton yang hadir.
Yasmin Napper mengatakan langsung jatuh hati saat membaca naskah yang diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta dan hijrah sosok Nadzira Shafa. Menurut dia, kisah cinta dari kisah singkat almarhum Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa selama 172 hari itu sangat indah dan tulus.
ADVERTISEMENT
"Ketika membaca kisahnya saya sudah jatuh cinta dengan kisah itu, kisah cinta yang jarang ditemui karena sangat tulus. Awalnya saya kira fiksi, ternyata kisah nyata," ujar Yasmin Napper, Minggu (26/11/2023).
Adapun 172 Days akan menggambarkan pertemuan Bryan Domani sebagai Ameer Azzikra dan Yasmin Napper yang menjadi Nadzira Shafa. Keduanya akan menjalani rumah tangga selama 172 hari.
Yasmin mengungkap banyak tantangan selama menjadi pemeran utama film tersebut. Pasalnya ia harus memerankan tokoh yang dalam hal ini adalah kisah istri dari seorang ustadz. Bahkan beberapa kekhawatiran muncul lantaran takut hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi publik mengingat film 172 Days adalah kisah nyata.
"Tantangan memerankan nya banyak sih, karena aku memerankan sebuah tokoh yang ada didunia nyata jadi satu hal pastinya takut ada comparisen (perbandingan) atau biografi. Jadi ada beberapa hal yang dikurangkan dan dilebihkan untuk kebutuhan film," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Yasmin menuturkan setiap adegan yang ada di dalam film 172 Days ini sangat spesial untuknya. Ia kemudian berpesan kepada para penonton yang hadir untuk menghargai setiap momen dan menjalani kehidupan sebaik mungkin untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi.
"Nikmati hidup selagi masih bisa dan kita enggak tau kapan kita akan kangen sama momen itu dan kapan kita akan merasakan betapa berharganya momen itu. Jadi tolonglah jalani keseharian kalian dengan hati yang tulus dan hati yang ikhlas," pesan Yasmin.
Hal senada juga diungkap oleh Bryan Domani yang memerankan karakter Ameer Azzikra. Banyak kesulitan yang ia alami apalagi saat syuting, ia merasa seperti ada di dunia lain.
Menurut Bryan, sosok Ameer ini sangat patut untuk dicontoh semua orang, termasuk dirinya mengaku perjalanan cinta yang ada dalam kisah itu semakin mantap membuatnya mengambil peran sebagai almarhum Ameer Azzikra.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal baru yang kulakukan, jadi anak ustadz di depan ratusan orang tapi aku bersyukur banget ambil pekerjaan ini karena aku menemukan tulus cinta seperti itu sangat jarang dan makanya bersyukur banget bergabung di film ini," kata Bryan Domani.
Bryan juga berharap agar cinta yang dituangkannya dalam film 172 Days bisa sampai ke penonton. Film 172 Days itu sendiri akan menceritakan perjalanan Nadzira Shafa (19) seorang gadis yang berada di pergaulan yang salah dan jauh dari agama Islam, memutuskan untuk hijrah dan mulai memperbaiki diri.
Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan Ameer Azzikra (20). Ameer mengajak Zira untuk ta’aruf dan menikah. Walau masih ragu karena masa lalu, Zira menerima lamaran Ameer dan dibimbing dengan lembut untuk menjadi seorang Muslimah yang baik.
ADVERTISEMENT
Zira merasa Ameer adalah salah satu hadiah terbaik dari Allah SWT atas hijrahnya. Ketika cinta mereka berdua semakin besar, ujian demi ujian pun datang dalam kehidupan mereka, hingga Ameer jatuh sakit dan akhirnya wafat.
"Kita ingin membuat seprofesional mungkin untuk Zira dan Ameer. Inilah salah satu yang bisa kita lakukan yang terbaik untuk Zira," tandasnya.
(M Wulan)