Konten Media Partner

Peternak di Magelang yang Terdampak Erupsi Merapi Dapat Bantuan Rumput

14 Maret 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternak mendapatkan bantuan rumput usai hujan abu guyur daerah Magelang. Foto: hermanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Peternak mendapatkan bantuan rumput usai hujan abu guyur daerah Magelang. Foto: hermanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Dampak abu akibat erupsi Gunung Merapi pada Minggu 12 Maret lalu masih sangat terasa. Selain berdampak langsung terhadap manusia, kini para peternak sapi dan kambing yang ada di dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun, Magelang, mulai kesulitan mencari rumput untuk pakan. Ada sekitar 560 ekor sapi dan 15 domba milik warga yang setiap harinya membutuhkan rumput sebagai pakannya.
ADVERTISEMENT
Suweno, yang menjadi koordinator dalam penggalangan bantuan pakan ternak ini menyampaikan, bahwa warganya mulai kesulitan mencari rumput karena rumput yang ada tertutup oleh abu vulkanik dari erupsi Merapi.
"Kami warga dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun yang memelihara hewan, mohon bantuan pakan untuk ternak kami. Karena terdampak abu vulkanik, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas mencari rumput. Karena itu sangat membutuhkan uluran bantuan rumput atau damen (sisa panen padi) untuk kebutuhan pakan hewan ternak kami," ungkapnya pada, Selasa (14/3/2023).
Sementara itu, relawan dari Banyurojo, Mertoyudan Kabupaten Magelang yang tergabung dalam komunitas Bravo, mencoba memberikan bantuan rumput. Mereka mengadakan kegiatan dengan tajuk 'Ngarit Bersama' yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang ada di Dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun. Saleh Gumbiro Koordinator Bravo mengatakan bahwa pihaknya berusaha membantu dengan memberi rumput untuk pakan ternak yang ada di daerah Babadan 1.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya sister village (Desa Bersaudara) masyarakat Desa Banyurojo sebagai Desa penyangga, terpanggil hatinya untuk membantu Desa saudaranya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya. Salah satu solusinya adalah Ngarit bersama relawan Banyurojo (BRAVO) dan Relawan Dusun Saragan (SBT Volunteer) mengadakan aksi Ngarit Bersama untuk meringankan beban masyarakat Babadan 1," ungkapnya.
"Rumput yang telah dikumpulkan dikirim ke Babadan 1, Paten. Dan ini sudah kita lakukan tadi malam. Saat tiba di lokasi, di Babadan 1, para relawan Banyurojo disambut dengan ramah oleh mereka, ya karena memang komunikasi kita selama ini telah berjalan dengan baik. Ini juga sebagai tanda bahwa program Sister Village antara Desa Banyurojo dengan Babadan 1 berhasil dilakukan," pungkas Saleh. (her)
ADVERTISEMENT