Ribuan Orang Antar Kepergian Yunahar Ilyas di Masjid Gedhe Kauman

Ribuan umat di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk menyalatkan Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020). Foto: Ayusandra.

Meninggalnya Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Tak hanya keluarga Muhammadiyah saja, masyarakat pun kehilangan sosoknya.

Ribuan orang mendatangi Masjid Gedhe Kauman untuk menyalatkan Yunahar Ilyas usai salat Jumat. Sebelum salat Jumat dimulai, banyak umat yang mulai berdatangan. Bahkan beberapa di antaranya tidak kebagian tempat untuk menunaikan salat.

Sekitar pukul 12.20 WIB, salat Jumat pun selesai dilakukan dan dilanjutkan dengan salat jenazah berjamaah di Masjid Gedhe Kauman. Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, memberikan khotbah pada umat yang hadir.

“Kami jadi saksi, kami saksi bahwa Ustaz Yunahar adalah ulama yang langka,” ujarnya, Jumat (3/1/2020).

Ribuan umat di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk menyalatkan Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020). Foto: Ayusandra.

Ia juga mengatakan bahwa Yunahar Ilyas memiliki ilmu keislaman yang luas, terutama di bidang ilmu tafsir. Setelah memberikan khotbah, keranda jenazah Yunahar Ilyas ditandu meninggalkan Masjid Gedhe Kauman.

“Jenazah akan dimakamkan di Makam Karangkajen Yogyakarta,” ujar Haedar Nashir.

Kompleks Pemakaman Karangkajen Yogyakarta adalah tempat dimakamkannya Kiai Haji Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Haedar menuturkan bahwa keluarga besar Muhammadiyah merasa kehilangan sosok Yunahar Ilyas.

“Beliau sosok ulama yang ajarkan pemahaman Alquran tak hanya berdasarkan teks saja, tapi juga realita sehingga yang diajarkan selalu jadi obor semangat,” tuturnya.