Sosok Putri Ariani yang Sukses Raih Golden Buzzer di Ajang America's Got Talent

Putri Ariani, musisi asal Jogja yang raih Golden Buzzer di America's Got Talent. Foto: istimewa

Sosok Putri Ariani masih ramai diperbincangkan oleh publik setelah sukses mendapatkan golden buzzer dari salah satu juri yakni Simon Cowell di America's Got Talent season 18.

Suara merdunya itu membuat Simon Cowell tak kuasa memberikan tiket emas atau langsung ke semi final ATG. Bahkan Simon terpukau saat mendengar lagu 'Loneliness' yang diciptakan Putri sehingga membuat Simon meminta Putri untuk kembali menyanyikan lagu lainnya.

Putri pun memberikan lagu Elton John berjudul 'Sorry Seems to Be the Hardest Word' spesial untuk Simon sembari memainkan piano dengan apik meski memiliki keterbatasan pada penglihatan nya.

"Berusia 17 tahun, menulis lagunya sendiri, mempunyai suara yang bagus dan stabil. Maksudku, itu sangat-sangat bagus, Kau sudah memiliki sinar dalam dirimu,” kata Simon Cowel, dikutip dari kanal YouTube America's Got Talent, Kamis (8/6/2023).

Siapa sangka, gadis kelahiran 31 Desember 2025 ini ternyata merupakan warga Yogyakarta yang saat ini mengenyam pendidikan di kelas XI di SMK Negeri 2 Kasihan atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kasihan Bantul, Agus Suranto mengatakan muridnya itu tidak pernah menyerah dalam meraih berbagai prestasi di bidang musik.

Agus mengakui selama ini Putri dikenal pintar baik dalam akademik maupun keterampilan bermusik. Saat mengetahui Putri mendapatkan golden buzzer di ajang pencarian bakat internasional itu, dirinya mengaku sangat bangga.

"Tak terkatakan. Sesungguhnya pintar saja belum cukup di zaman sekarang," kata Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kasihan Bantul, Agus Suranto, Kamis (8/6/2023).

Sedari dulu, dikatakan Agus bakat Putri telah terlihat lantaran kerap memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang seni musik. Sebagai contohnya di tahun 2014, ia menjadi pemenang pada ajang pencarian bakat, Indonesia's Got Talent.

Sementara di tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

Meski di sekolah Putri mengambil minat instrumen flute, menurut Agus, anak didiknya itu memiliki bakat dalam bidang tarik suara dan pencipta lagu.

Dalam berbagai kompetisi tak jarang dia pun menyanyikan lagu ciptaannya.

"Ariani mengikuti kompetisi sebagian besar di cipta lagu, menyanyikan lagu ciptaannya," ucapnya.

"Bahkan dua-duanya (bidang akademik dan bermusik) bisa jalan seiring," sambungnya.

Salah satu guru yang pernah mengajar Putri di kelas 1, Okrifianto Syam Sworo mengaku tak kaget dengan prestasi yang kembali diraih oleh anak didiknya tersebut.

Okri menyebut Putri memang memiliki kemampuan yang menjadikan dirinya spesial. Selain itu, Putri juga selalu memperoleh nilai yang bagus di semua instrumen musik yang dipelajarinya.

"Dia sekarang ambil spesifikasi Instrumen Mayor Flute," katanya.

Lebih lanjut, Okri menuturkan keterbatasan pada penglihatan yang dialami oleh Putri tidak menghalanginya untuk bergaul, belajar, berkarya dan berprestasi.

"Dia hanya tak bisa melihat saja. Pelajaranku ki tentang bagian-bagian intrumen musik. Ujian dek e sing apik bijine (ujian dia yang bagus nilainya)," pungkasnya.