Trek Baru Ujian SIM C Mulai Diterapkan di Jogja, Kapolda DIY: Mayoritas Lulus

Lintasan baru untuk ujian praktik SIM C di Mapolres Kota Yogyakarta. Foto: istimewa

Seluruh Polres yang tersebar di wilayah Polda DIY mulai menerapkan model sirkuit baru untuk ujian SIM C. Dalam layout sirkuit atau lintasan ujian praktik bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) C itu tidak ada lagi lintasan angka delapan dan zig-zag.

Di dalam sirkuit ini ada 4 tahapan, yakni pertama pengereman dan keseimbangan, lalu U turn atau tikungan berbentuk huruf U. Kemudian letter S yang menjadi pengganti jalur angka 8, serta terakhir di reaksi dan pengereman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat meninjau operasional lintasan baru untuk ujian praktik SIM C di Mapolres Kota Yogyakarta. Suwondo ingin memastikan secara langsung bahwa seluruh polres di DIY telah mengubah layout sirkuit yang sebelumnya angka delapan dan zig-zag menjadi bentuk S.

"Saya baru saja kembali dari Polres Kulonprogo untuk mengecek apakah seluruh polres (di wilayah Polda DIY) melaksanakan perintah yang datang dari bapak Kapolri ini melalui bapak Korlantas untuk diaplikasikan hari Senin, hari ini, sehingga semua Polres sudah menggunakan sirkuit baru. Dengan demikian maka perintah tersebut terlaksana dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, Polri kepada masyarakat," kata Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, Senin (7/8/2023).

Adapun perubahan lintasan dikatakan Suwondo telah dilaksanakan oleh seluruh polres di DIY sejak sepekan lalu. Namun untuk penerapannya baru mulai berlaku hari ini, Senin (7/8) sesuai dengan perintah Kapolri. Meskipun lintasan terlihat lebih sulit dilalui dari yang biasanya, Suwondo menuturkan banyak pemohon SIM C dengan mudah mampu melewati uji tersebut.

"Dari hasil laporan tadi sudah 30 yang tes, lima yang belum lulus berarti kan mayoritas itu lulus. Tadi empat kita lihat bersama-sama artinya sah dilihat teman-teman media semua pelaksanaannya dan lulus," ungkapnya.

Suwondo juga mengungkap belum menemukan kendala dalam pelaksanaan aturan sirkuit baru ini. Kendati begitu, ia juga ingin memastikan agar ada pelayanan yang ramah dengan disabilitas, sehingga tetap bisa diujicobakan.

"Selain daripada sirkuit ini, kita juga sedang mengecek pelayanan lainnya termasuk ramah terhadap disabilitas yang diterima atau bagaimana bentuk pelayanan yang diberikan polri khususnya melayani masyarakat yang disabilitas," tuturnya.

Lebih lanjut, terkait kehadiran sirkuit baru itu warga diharapkan mampu mengikuti ujian praktik tanpa khawatir akan kesulitan. Nantinya, calon pemohon SIM C akan dites dengan materi keseimbangan, setelah itu melewati U-turn atau putaran-U. Baru setelah itu lanjut melewati jalur berbentuk huruf S yang merupakan pengganti angka 8.

"Kita lihat tadi tidak sampai 1 menit kalau handling dia (pemohon SIM C) bagus sudah selesai, dan sekaligus semuanya. Di situ ada praktik bagaimana reaksinya, ada praktik ketika harus ngerem mendadak, reaksi kiri atau kanan," paparnya.

"Jadi uji teorinya dibimbing supaya mereka paham tentang aturan-aturan berlalu lintas, uji praktiknya itu bagaimana mereka mengaplikasikan pengetahuan itu tadi dalam praktik dengan mengutamakan etika, keamanan dan kestabilan mengendarai kendaraannya," tandasnya. (Maria Wulan)