Wabup Sleman Tinjau Stadion Maguwoharjo sebelum Dikembalikan ke Pemda

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa melakukan monitoring proses pembangunan Stadion Maguwoharjo yang diproyeksikan akan selesai pada Bulan Desember 2024, Selasa (10/12/2024).Foto: Pemkab Sleman

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meninjau secara langsung progres pembangunan Stadion Maguwoharjo pada Selasa (10/12/2024) yang diperkirakan akan rampung pada bulan Desember 2024.

Kedatangan Danang ke Stadion kebanggaan masyarakat Sleman tersebut bukan tanpa alasan.

Danang menyampaikan ia melakukan pengecekan secara langsung karena sebelumnya mendapatkan laporan terkait infrastruktur yang kurang sesuai dengan standar dari masyarakat.

“Maka dari itu saya meninjau langsung di lapangan dan bisa diskusi dengan beberapa vendor dan pengembang masih ada beberapa catatan yang masih harus di selesaikan,” katanya

Ia menyebut, sebelum stadion tersebut dikembalikan kepada pemerintah daerah, masih ada beberapa tanggung jawab yang perlu diselesaikan oleh vendor proyek Stadion Maguwoharjo.

Beberapa permasalahan yang ia dapatkan dari masyarakat antara lain seperti kondis lapangan. Ia menyebut jika rumput yang dipasang masih bermasalah karena terdapat genangan air di dalam lapangan.

“Karna ini fasilitas utama yang akan digunakan untuk kegiatan olahraga sepakbola tentunya, kami takutkan kalo ini permasalahan ini tidak selesai nanti itu pas di standar kita tidak lolos ya kita percuma bangun stadion dengan biaya yang besar dan ini,” ujar Danang.

“Kalau pertandingan nasional ini nggak lolos, karna ini tok masalah rumput sebenarnya ini bisa selesai, gitu ajalah. Rumputnya nggak masalah, cuman masih banyak genangan air di atas rumput lapangan ini di kala ini ada hujan lebat dan meresapnya tidak cepat,” imbuhnya.

Menurutnya, masih perlu ada eksekusi lanjutan terkait genangan air dengan melakuka perawatan.

Ia menyebut didalam lapangan terlalu banyak kadar air yang menutupi rumput, sehingga tidak layak untuk digunakan dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Dengan waktu yang semakin mepet, dengan permasalahan tersebut masalah yang harusnya terselesaikan disebutnya masih akan menjadi permasalahan yang terus berlarut.

“Nanti kita rapatkan dulu diskusi ya karena untuk memperbaiki rumput tidak cepat, butuh Proses. Ini salah satu stadion pertama pasti kebanggaan tim kita PSS Sleman, yang kedua bisa dikatakan stadion terbesar yang ada di kabupaten Sleman yang digunakan untuk aktivitas apa saja tidak hanya sepak bola tapi event-event lainnya yang diluar,” jelasnya.

Ia menyampaikan jika masyarakat Sleman saat ini sudah tidak sabar menunggu stadion tersebut rampung digarap.

Jika proses pengerjaan belum juga terselesaikan dan menyisakan banyak catatan pihaknya turut menggunakan proses pengerjaannya.

Terlbih lagi, danang menyampaikan Stadion Maguwoharjo juga turut berdampak kepada pendapatan daerah pihaknya akan terus memantau proses pengerjaan stadion hingga tuntas.

“Dan besok kalau sudah baik semua gak masalah, karena kalau sudah diserahkan ke Pemda hasilnya nanti kalo ada apa-apa kita yang biaya,” katanya. (Hadid Husaini)