Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
36 Wartawan Jalani Hari Perdana UKW Tugu Media Group x Solopos Institute
10 September 2021 4:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
MALANG - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Tugu Media Group bersama Solo Pos Institute resmi dimulai per hari ini, Kamis (9/9/2021) hingga Jumat (10/9/2021), di Kampus Universitas Gajayana (Uniga) Malang.
ADVERTISEMENT
UKW ini diikuti 36 wartawan yang terdiri dari 16 wartawan Tugu Media Group dan 20 wartawan lain dari berbagai media di Jawa Timur.
Hari pertama UKW berlangsung lancar. Bahkan, kampus Uniga seolah jadi ruang redaksi dadakan.
Beragam materi ujian digeber, mulai dari wawasan teoritis seputar pers; pemahaman soal kaidah, prinsip, dan etika jurnalistik; hingga cara membina relasi dengan narasumber. Tak hanya diuji, mereka juga beradu gagasan untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas.
Pemimpin Redaksi Tugu Media Group, Nurcholis MA Basyari, menuturkan bahwa UKW merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan jurnalis yang berkualitas. Tentu, profesionalisme jurnalis yang sudah memiliki sertifikasi UKW dipastikan sudah terjamin.
''Jurnalis profesional sudah pasti memiliki standar moral yang tinggi, yang membedakan dari pegiat media sosial yang hanya sekedar sharing tanpa tahu kebenaran dan keakuratan informasi itu. Tapi kalau jurnalis, informasinya sudah pasti valid,'' terangnya.
Kata dia, upaya mewujudkan jurnalisme berkualitas ini perlu dukungan bersama banyak pihak. Dia bahkan mengacungkan dua jempol bagi banyak pihak yang mendukung penuh sertifikasi ini. Mulai dari Solopos Institute, Uniga selaku penyedia tempat, PT Paragon, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
''Semua pihak yang mendukung kegiatan sertifikasi UKW ini paham betul peranan wartawan dalam mewujudkan jurnalisme berkualitas. Saya ucapkan banyak terima kasih,'' ucapnya.
Sementara itu, CEO PT Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat, turut hadir membuka acara ini secara virtual. Dia turut bangga dengan semangat para jurnalis untuk membuktikan diri mereka berkompeten.
''Namun UKW ini bukan tujuan akhir. UKW ini sebagai awal pembuktian jurnalis dalam menegakkan kebebasan pers yang dilandasi etika. Inilah yang kemudian membedakan kita dengan pegiat media sosial,'' ucapnya.
Dukungan mewujudkan pers yang berkualitas juga mengalir dari Rektor Uniga, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM. Dia mengatakan bahwa sertifikasi profesi memang penting untuk menunjukkan kompetensi di hadapan publik.
''Jangankan jurnalis, kami para dosen juga harus menempuh uji kompetensi. Di situlah profesi kita juga mengemban tanggung jawab. Sebagai apresiasi, saya akan memberikan subsidi bagi peserta UKW di sini jika mau melanjutkan pendidikan di Uniga,'' janjinya.
ADVERTISEMENT
Sertifikasi UKW ini bahkan disambangi langsung Anggota Dewan Pers, Ahmad Jauhar. Dia menyampaikan bahwa UKW ini adalah sebuah amanah demi perwujudan pers yang profesional. Dengan memegang teguh profesionalisme, maka ekosistem pers berkualitas bisa terus terjaga nafasnya.
Artinya, wartawan yang kompeten sudah pasti menghasilkan produk jurnalistik yang terverifikasi kebenaran dan keakurasian datanya. ''Karena itulah tugas dan fungsi pers, harus mampu mengedukasi masyarakat. Beda dengan media sosial,'' tegasnya.
Untuk diketahui, UKW ini diadakan oleh Tugu Media Group, media yang menaungi tugumalang.id dan tugujatim.id, bekerja sama dengan Solopos Institute, lembaga uji yang sudah diakui oleh Dewan Pers.
Acara ini didukung penuh PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik terbesar di tanah air yang membawahi Wardah, Emina, Makeover, Kahf, dan sejumlah brand lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, acara ini juga didukung oleh Hotel Harris Malang dan Kampus Uniga Malang.