Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Sebanyak 4.969 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang melakukan pemutakhiran data calon pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang secara serentak, pada Sabtu (18/7/2020).
ADVERTISEMENT
Mereka tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang dan terjun langsung melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit), selama kurang lebih satu bulan.
Gerakan Coklit Serentak ini diawali dengan apel kesiapan petugas di tiap desa/kelurahan, dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Tampak, setiap petugas mengenakan atribut resmi penyelenggara dan mengenakan masker dan pelindung wajah atau faceshield.
Petugas PPDP maupun PPS mendatangi satu persatu rumah warga yang namanya ada dalam daftar pemilih potensial pemilihan (DP4). Karena dalam masa pandemi, petugas cukup melakukan Coklit di teras rumah warga yang didatangi.
Petugas PPDP Desa Panggungrejo misalnya, didampingi pengawas pemilihan setempat, melakukan Coklit di komplek perumahan Yon Zipur V, tanpa memasuki ruang tamu sasaran coklit.
ADVERTISEMENT
Coklit serentak hari ini juga dilakukan pada sejumlah tokoh masyarakat.
Di wilayah kecamatan Pakisaji misalnya, petugas coklit didampingi komisioner KPU Kabupaten Malang mendatangi kediaman keluarga Mohamad Wahyudi, yang juga ketua Bawaslu Kabupaten Malang, di Desa Karangpandan, Pakisaji.
Tokoh parpol, M Geng Wahyudi, juga dicoklit di kediamannya, di Desa Karangduren, Pakisaji. Juga tokoh seniman Topeng Malangan, Suroso.
Anggota KPU Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang, Rochani, juga menyempatkan ikut turun dalam coklit serentak ini. Dia didampingi komisioner KPU Kabupaten Malang, Hilmi Arif, melihat coklit yang dilakukan pada sejumlah tokoh masyarakat di korwil Kecamatan Dau.
"Sasaran coklit adalah seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Satu orang petugas PPDP harus mencoklit paling banyak 500 calon pemilih," kata Komisoner KPU Kabupaten Malang, MP Mahardika, di sela mendampingi petugas Coklit, pada Sabtu siang (18/7/2020).
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, agar tidak merugikan dan memunculkan klaster penyebaran COVID-19, sebelumnya para petugas PPDP ini terlebih dahulu dipastikan tak beresiko corona. Mereka menjalani rapid test yang dilaksanakan di 39 Puskesmas yang tersebar di 33 Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang, sejak tanggal 11 Juli 2020 lalu.(*)