Arif Hoetoro, Pakar Ekonomi Islam Universitas Brawijaya Tutup Usia

Suasana pelepasan jenazah Dr Arif Hoetoro, di rumah duka, Jalan Gurita A-2,Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang, pada Kamis (17/9/2020). Foto: Ulul Azmy

MALANG - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Malang. Salah seorang tokoh, pakar, dan dosen Ekonomi Islam, Dr Arif Hoetoro PhD, tutup usia pada Rabu malam (16/9/2020), sekitar pukul 19.10

Almarhum tutup usia di umur 50 tahun. Meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Informasi yang dihimpun dari perwakilan keluarga, pria yang mengajar di FEB UB sejak 1995 ini, menghembuskan nafas terakhir akibat komplikasi jantung dan stroke.

Suasana pelepasan jenazah Dr Arif Hoetoro, di rumah duka, Jalan Gurita A-2,Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang, pada Kamis (17/9/2020). Foto: Ulul Azmy

Pantauan tugumalang.id di rumah duka, di Jalan Ikan Gurita A-2, Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang, para pelayat terus berdatangan sejak pagi.

Jenazah kemudian diberangkatkan untuk dikuburkan di tempat pemakaman UB, di Karangploso, pada Kamis (17/9/2020), pukul 09.00 WIB.

Dekan FEB UB, Nur Cholis, menuturkan duka mendalam lantaran kehilangan putra terbaik di jajaran akademisi UB.

Almarhum, kata dia, merupakan sosok dengan dedikasi tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Khususnya dalam bidang Ekonomi Islam.

Tak terhitung sudah ide, prestasi, dan karya tulis yang ditorehkan almarhum selama mengabdikan diri di civitas akademika UB.

Jabatan terakhir, almarhum dipercaya menjadi Ketua Prodi Jurusan Ekonomi Islam hingga saat ini.

''Beliau terhitung sangat akif. Sosok yang sangat cinta terhadap kajian ilmu. Banyak hadir di majelis-majelis keilmuan. Kami banyak belajar dari beliau. Terus terang, kami sangat merasa kehilangan,'' tutur Nur, sebelum melepas jenazah mendiang

Selain di dunia akademik, kiprah almarhum di bidang sosial juga banyak. Beliau merupakan salah satu pendiri Pondok Tahfizh Al-Furqon Malang. Banyak santri dan yatim piatu yang mendapat kelangsungan hidup darinya.

''Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Tempat terbaik bagi beliau di akhirat. Seluruh tenaga, waktu, dan pikirannya selama hidup, beliau dedikasikan untuk kemajuan umat. Semoga generasi penerus menapaki jejak beliau,'' harapnya.

Sebagai informasi, Dr Arif Hoetoro dikenal sebagai pakar bidang Ekonomi Islam. Pria kelahiran 22 September 1970 ini mengenyam pendidikan awal S1 juga di FEB UB, S2 di ITB dan S3 di International Islamic University of Malaysia. Beliau juga merupakan alumni Pondok Ngruki.