Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Budayawan Asal Malang Buatkan Keris Pusaka untuk Ibu Kota Baru
26 Desember 2022 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MALANG – Budayawan Singosari, Kabupaten Malang, mempersembahkan keris pusaka bernama Garuda Nuswantara untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Langkah tersebut dilakukan karena biasanya setiap keraton memiliki pusaka, sementara IKN masih belum memiliki hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Budayawan pembuat keris ini tergabung dalam sebuah tim yaitu Pelestari Budaya Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Muhammad Yusuf Darsono Kerto Tanoko, ketua tim perumus dan penggagas Gelar Yasa Gegaman Pusaka Garuda Nuswantara, mengatakan setiap keraton atau bangunan di masa lalu pasti memiliki pusaka.
"Kami berpikiran dengan ibu kota baru, (keris) ini kami persembahkan sebagai pusaka. Karena menurut informasi yang kami telusuri, sampai hari ini, negara itu belum memiliki yang namanya pusaka praja. Dulu setiap keraton atau wilayah kekuasaan, pasti ada pusakanya sendiri," terang Yusuf kepada wartawan Tugu Malang ID usai prosesi purwa tinempa beberapa waktu lalu.
Menurutnya, keris bernama Garuda Nuswatara tersebut saat ini sedang dalam proses penempaan di Besalen Condroaji yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Diperkirakan keris ini akan selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Keris ini memiliki panjang 25 centimeter dan dibuat menggunakan bahan besi meteorite, nikel, besi peri, pusaka daur ulang, dan baja. Emas dan berlian akan menghiasi keris ini sebagai simbol, kemakmuran, kemuliaan, dan wibawa.
"Jadi itu yang kami harapkan. Kelak Nusantara kembali makmur, serta mulia dan berwibawa di mata dunia," kata Yusuf.
Keris tersebut juga akan memiliki simbol garuda mencengkeram bola dunia. Harapannya, Nusantara bisa kembali bangkit menjadi mercusuar dunia.
"Keris dalam hal ini hanya perwujudan, tapi yang penting adalah nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam keris itu," kata Yusuf.
Dalam proses pembuatannya, keris ini juga akan ditempa di Gunung Lawu. Menurut Yusuf, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengelola dan pendaki dalam mencari tempat yang aman untuk proses penempaan.
ADVERTISEMENT
Apabila telah selesai ditempa, maka nanti keris Garuda Nuswantara akan dipersembahkan kepada kepala negara yaitu Presiden RI yang saat ini dijabat oleh Joko Widodo.