Konten Media Partner

Cara Aman Menyusui Buah Hati Bagi Ibu yang Positif Corona

10 November 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Penjelasan Dinas Kesehatan Kota Malang

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: pexels
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi memang menjadi momok bagi setiap orang. Tak sedikit dari mereka yang khawatir akan resiko terpapar COVID-19. Utamanya, bagi seorang ibu hamil dan ibu menyusui (busui).
ADVERTISEMENT
Masuk dalam kategori yang rentan tertular COVID-19, besar kemungkinan ibu yang terkonfirmasi positif Corona juga akan menjadi sumber penularan terhadap anak atau bayinya. Utamanya, seiring dengan berjalannya proses menyusui dan asupan gizi dari ASI (Air Susu Ibu).
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, seorang ibu yang terkonfirmasi positif COVID-19, masih diperbolehkan menyusui anaknya. Akan tetapi, prosesnya tidak dengan melakukan kontak erat.
"Iya boleh saja. Tapi kalau sebelumnya bayi-bayi itu memang harus kontak (ASI dengan sang ibu) begitu lahir. Namun, seperti kasus COVID-19 saat ini memang tidak bisa langsung menyusui pada saat bayi lahir," jelasnya.
Hal ini dikarenakan penularan COVID-19 hanya terjadi lewat droplet atau percikan berupa dahak atau cairan saluran pernapasan. Untuk mencegah penularan, sang bayi dan ibu harus diletakkan di ruangan terpisah.
ADVERTISEMENT
"Bayinya di pisah diruangan yang aman, di ruang bayi. Bagaimana (cara menyusuinya) ya lewat kolostrum ibunya yang dipompa. Itu nanti dimasukkan ke dalam alat untuk bisa di minum sama bayinya," imbuh Husnul.
Karenanya, para ibu menyusui tidak perlu ragu lagi untuk menyusui. Mengingat, pemberian ASI eksklusif juga bisa membangun antibodi anak sejak dini. Sehingga tidak mudah terjangkit penyakit.(ads)