Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Dahlan Iskan Beberkan Tanda-tanda Pengusaha Gagal dalam Bisnis
31 Maret 2022 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MALANG - Berkolaborasi dengan Inkubasi Bisnis Teknologi Universitas Negeri Malang (Inbistek UM), Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Malang menggelar seminar nasional bertajuk "Starting Small to Growing Bigger", di Kampus UM, pada Kamis (31/3/2022).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid atau gabungan online dan offline ini, menghadirkan sejumlah pemateri nasional, salah satunya yakni mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang juga sebagai Founder Disway sekaligus entrepreneur dan sociopreneur.
Dalam kesempatannya, Dahlan Iskan mengatakan bahwa banyak bisnis tak bisa maju karena terlalu banyak pengusaha memikirkan hal yang tak ada hubungannya dengan bisnis.
"Di forum ini, saya hanya akan menyampaikan satu hal saja mengenai musuh pengusaha kecil sehingga tidak bisa menjadi besar. Musuhnya adalah politik, lebih jelasnya lagi, menjadi tim sukses," kata Dahlan.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun politik dengan godaan menjadi tim sukses yang luar biasa besar. Pengusaha akan jatuh jika terjerumus menjadi tim sukses dalam politik.
ADVERTISEMENT
"Pengusaha kecil kalau tergoda menjadi tim sukses, maka itu tanda-tanda dia tidak akan berhasil dalam bisnisnya," ucapnya.
Dia mengakui, godaan menjadi tim sukses sangat menggiurkan. Namun dia menyakini, kegiatan tim sukses 100 persen bertolak belakang dengan kegiatan bisnis sehingga dia menilai politik adalah musuh utama pengusaha kecil.
"Berbisnis itu harus fokus seperti merawat bayi, dirawat siang malam. Inilah tantangannya karena naluri birahi politik itu luar biasa," jelasnya.
Dahlan berpesan kepada pengusaha kecil yang mampu bertahan dalam pandemi COVID-19 ini, untuk mengedepankan produktivitas penjualan dari pada melakukan marketing.
"Jadi yang dilakukan jualan, jualan, dan jualan. Bukan marketing dan marketing. Intinya di masa pandemi ini, harus bisa jualan sehingga bisa menghasilkan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam kegiatan ini Honorary Founding Chairman IMA, Hermawan Kartajaya; Presiden IMA Chapter Malang, Kurniawan Muhammad; Entrepeneur Founder & Master Trainer Grounded Business Couching, DR Fahmi; hingga Owner PT Empat Sembilan Nusantara Muda dan Raja Dimsum Indonesia, Muhammad Kautsar.