Digital Solusi Edukasi Perbankan Pentingnya Proteksi Digital Sektor Mikro

Dari kiri: Human Resource Business Partner (HRBP) Manager PT Digital Solusi Grup, Novaldi Nur Rochman Putra; Direktur PT Digital Solusi Group, Dean Putra; dan Head Business Unit Bitdefender Indonesia, Lenny Liauw selaku narasumber. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Tak hanya memproteksi, perusahaan digital ternama, PT Digital Solusi kian aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya antisipasi isu keamanan dan privasi data, termasuk bagi perbankan.

Talkshow itu dikemas dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan tajuk "Pentingnya Perlindungan Digital Bagi Keamanan Perbankan", di Hotel Grand Mercure Mirama Malang, pada Jumat (22/4/2022).

Hadir dalam kegiatan itu Direktur PT Digital Solusi Group, Dean Putra; Human Resource Business Partner (HRBP) Manager PT Digital Solusi Grup, Novaldi Nur Rochman Putra; Head Business Unit Bitdefender Indonesia, Lenny Liauw selaku narasumber; serta pengurus Perbarindo se-Malang Raya.

Kolaborasi PT Digital Solusi Group bersama pengurus Perbarindo Malang Raya. Foto: Feni Yusnia

Novaldi mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan edukasi, khususnya bagi Perbarindo, pihak yang berperan penting dalam bangkitnya sektor ekonomi mikro sebagai tulang punggung ekonomi negara di era digitalisasi.

"Tugas kami tidak hanya memproteksi tapi juga mengedukasi, bimbingan, dan membantu masyarakat agar lebih aware, peduli terhadap pentingnya melindungi data dari serangan cyber yang semakin berbahaya," katanya.

Menurutnya, perbankan menjadi salah satu sektor yang rentan akan serangan cyber. Terlebih, adanya fakta bahwa serangan itu bisa masuk kapan saja melalui perangkat karyawan dan berdampak pada operasional perusahaan.

Kolaborasi PT Digital Solusi Group bersama Perbarindo Malang Raya. Foto: Feni Yusnia

Ditambahkan Novaldi, resiko sederhana akibat terjadinya serangan cyber seperti akan mengubah extensi file pekerjaan sehingga tak bisa dibuka ataupun terjadinya corrupt pada aplikasi sehingga tidak bisa diakses.

"Yang paling kasihan adalah saat kita bekerja di BPR bagian laporan keuangan, kita buat laporan, lalu belum ke back up sudah terkena serangan. Otomatis itu akan jadi masalah," imbuhnya.

Sebab itu, pihaknya berharap sektor perbankan khususnya Perbarindo mengetahui pentingnya proteksi dini seiring dengan serangan yang makin kompleks. "Bahwa dasarnya ini masalah yang terjadi saat ini dan mari sama-sama berkolaborasi untuk mengantisipasi masalah tersebut," paparnya.

Diketahui, PT Digital Solusi Grup (DSG) merupakan start up digital yang bergerak sejak tahun 2018. Salah satu startup di Kota Malang ini kerap dipercaya baik personal, instansi pemerintah, perusahaan nasional serta multinasional sebagai penyedia proteksi digital, software kebutuhan kantor, hardware, dan produk-produk IT lainnya.

Sebagai perusahaan yang memiliki tim profesional, Digital Solusi juga memberikan layanan jasa konsultasi yang berkaitan dengan software dan hardware. Selain itu, juga sebagai penyedia portal web mulai dari perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan bidang teknologi informasi dan komunikasi termasuk pengembangan software, hardware, website, serta pelatihan dalam bidang informasi teknologi dan komunikasi.

"Kalau produk, kami juga bekerja sama dengan World Renowned, antivirus yang terkenal di dunia, salah satunya Bitdefender. Kami juga punya security enginer yang bekerja 24 jam untuk klien. Kami juga support troubleshooting mereka. Jadi harapannya memang bukan sekedar proteksi tapi juga edukasi," tutupnya.(ads)